Kuburan Massal 48 Kerangka Jasad Wabah Black Death Ditemukan di Inggris

- 1 April 2020, 08:15 WIB
Para arkeolog dan ilmuwan menemukan apa yang mereka yakini sebagai situs pemakaman terbesar di luar London
Para arkeolog dan ilmuwan menemukan apa yang mereka yakini sebagai situs pemakaman terbesar di luar London /mirror.co.uk

Temuan kuburan massal ini juga menunjukkan bahwa masyarakat setempat telah kewalahan oleh wabah Black Death dan lebih memilih membiarkan orang yang meninggal dengan begitu saja.

Baca Juga: Seorang Perempuan Berstatus ODP Virus Corona yang Kabur dari Rumah Diamankan Petugas

Dr Wilmott juga menjelaskan sebuah artefak yang mereka temukan di Biara Thornton yakni sebuah, liontin kecil.

Itu adalah Salib Tau yang berhasil ditemukan di rumah sakit bekas itu.

"Liontin ini digunakan oleh beberapa orang sebagai obat untuk mengatasi kondisi yang disebut api St Antonius, yang dalam ilmu modern mungkin adalah berbagai kondisi (penyakit) kulit," ujarnya.

Baca Juga: PSBB Resmi Jadi Langkah Jokowi Cegah Penularan Virus Corona, Berikut Ini Penjelasannya

"Sebelum kami memulai penggaliannya, situs itu hanyalah ladang hijau biasa tempat domba digembalakan selama ratusan tahun, tetapi seperti banyak ladang di Inggris, segera setelah Anda mengambil rumput itu, lapisan sejarah dapat diungkapkan oleh arkeologi," ungkapnya.

Tim peneliti itu telah berhasil mengambil sampel gigi dari kerangka dan mengirimnya ke Universitas McMaster di Kanada untuk mengekstraksi DNA untuk studi lebih lanjut.

Hasil tes DNA itu mengungkapkan bahwa sampel itu mengandung keberadaan Yersinia pestis, bakteri zoonosis yang didokumentasikan telah mencapai Lincolnshire pada tahun 1349, musim semi.

Baca Juga: Rincian 6 Program Jokowi Hadapi Corona, dari Listrik Gratis hingga Keringanan Kredit

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x