Penemuan Teknologi Mesin Exovent Paru-paru Besi dapat Bantu Atasi Virus Corona

- 2 April 2020, 11:02 WIB
Desain ventilator Exovent yang baru ditemukan yang dikembangkan oleh sekelompok ilmuwan dan dokter
Desain ventilator Exovent yang baru ditemukan yang dikembangkan oleh sekelompok ilmuwan dan dokter /Independent

Para peneliti yang telah didukung oleh Profesor Sir John Burn, ketua The Newcastle upon Tyne Hospitals Foundation Trust dan mantan anggota dewan NHS England, telah mengembangkan gagasan itu dalam hitungan minggu, bekerja siang dan malam.

Baca Juga: Daftar Mall di Depok yang Tutup Sementara untuk Cegah Penyebaran Virus Corona

Itu juga telah didukung oleh keluarga fisikawan Stephen Hawking.

Jika diberi izin oleh pemerintah dan regulator, para peneliti mengklaim bisa membangun hingga 5.000 mesin dalam waktu seminggu.

Dr. Coulthard mengatakan pihaknya telah bekerja selama 10 hari terakhir untuk pengembangan alat ini.

Baca Juga: Soal Pembebasan Narapidana, Koruptor dan Terorisme Tidak akan Dibebaskan

“Tim telah bekerja flat-out selama 10 hari terakhir. Jelas kebutuhan akan lebih banyak ventilator saat ini dan ini adalah metode ventilasi non-invasif yang lebih murah dan lebih mudah yang berfungsi setidaknya jika tidak lebih baik daripada ventilasi tradisional," katanya.

Dia mengaku tim peneliti tidak tertarik untuk menjaga hak cipta atas gagasan tersebut, karena ide itu akan berguna di negara-negara miskin.

“Kami senang untuk memberikannya. Ini murah dan mudah, serta dapat dibuat dengan bahan yang tidak tersedia di Inggris. Harga pembuatan mesin ini bisa lebih murah 10 kali lipat dari ventilator pada umumnya,” ungkapnya.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Tertular, Berikut Protokol Penguburan Jenazah Virus Corona

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x