Network
PIKIRAN RAKYAT - Beredar sebuah rekaman video yang memperdengarkan azan pertama di Spanyol yang direkam pada Sabtu, 28 Maret 2020 dengan klaim sebagai yang pertama setelah 500 tahun dilarang.
Spanyol memiliki sejarah yang panjang selama negara itu berdiri hingga saat ini.
Salah satunya adalah kasus virus yang disebut Spanish Flu atau Flu Spanyol pada tahun 1918 yang menyerang seantero dunia dan bahkan menghentikan Perang Dunia I (satu).
Baca Juga: Cek Di Sini untuk Pendataan dan Pelaporan Pekerja yang Terkena PHK Imbas dari Virus Corona
Negara dengan julukan negeri matador ini juga memiliki klub raksasa yang selalu berjaya dikancah Eropa, seperti Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid.
Selain itu, Spanyol juga punya sejarah peradaban Islam Andalusia yang memiliki pengaruh pada Zaman Renaisans yang kuat.
Terkait hal itu, laporan terbaru beredar sebuah rekaman video suara adan yang mengklaim bahwa itu adalah adan pertama yang dikumandangkan setelah 500 tahun dilarang.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Kiat Ciptakan Kreativitas Unik Fotografi Mainan
Namun, setelah ditelusuri ternyata itu adalah berita hoaks atau konten yang menyesatkan
Hasil pantauan Pikiranrakyat-depok.com dari akun Instagram Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) @turnbackhoaxid pada Jumat, 3 April 2020, memberikan penjelasan mengenai azan pertama pada Sabtu, 28 Maret 2020 saat krisis virus corona di Spanyol setelah 500 tahun dilarang dikumandangkan.
Mafindo menjelaskan bahwa video itu direkam di Balakan, Republik Azerbaijan dan diunggah pertama kali oleh akun Instagram Kenan Musaev pada 20 November 2019.
Baca Juga: Betah di Rumah Lawan Corona, Yuk Dekorasi Kamar Biar 'Kekinian'
Rekaman video itu diunggah dengan narasi yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, "Sebuah tempat di mana panggiilan untuk berdoa terdengar... Balkan!," katanya.
Video rekaman adan tersebut mendapat kecaman. Pada tanggal 31 Maret 2020, Kenan Musaev mengunggah video berita dari atv Turki dengan narasi yang memprotes tayangan berita tersebut karena salah menyebutkan tempat.
Atv Turki menulis bahwa video adan itu sebagai adan pertama di Granada, Spanyol.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir di Thailand Kenakan Pelindung Wajah saat Pandemi Virus Corona
Berikut narasi yang ditulis Kenan Musaev di unggahanya tersebut yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.
"Azerbaijan atau Spanyol?))). Sebenarnya, teman saya @hikmet__askerov dan saya melakukannya demi Tuhan. Sudah lama impian saya untuk menggambar menara Balakan dan saya terkejut bahwa persaudaraan Turki @atvturkiye menyiarkan video ini sebagai Spanyol, bukan Azerbaijan, tapi saya tidak kesal, saya senang bahwa Pak Erdogan mengikuti kami di saudara kita," tuturnya.
"Adan adalah Adan di mana-mana. Saya tidak tahu bahwa Amme Balaka tampak seperti Spanyol. Penyaji TV ATV Turki, Mari kita sedikit berhati-hati saat memberikan informasi, tapi, Tuhan melindungi kita," ujarnya.
Baca Juga: Perancang Sepatu Terkenal Italia Meninggal Dunia Akibat Virus Corona
"Balakan (bahasa Azerbaijan: Balakən) adalah rayon yang terletak di Azerbaijan barat laut. Republik Azerbaijan (bahasa Azeri: Azərbaycan Respublikası) adalah sebuah negara di Kaukasus di persimpangan Eropa dan Asia Barat Daya. Azerbaijan adalah negara sekuler dan telah menjadi anggota dari Dewan Eropa sejak 2001," ungkap Kenan Musaev.***
