Network
PIKIRAN RAKYAT - Orang-orang Nigeria memutuskan untuk memeliharan kelinci sebagai peliharaan yang menghibur selama pandemi Virus Corona yang mengharuskan mereka mengisolasi diri.
Salah satunya adalah Sandra Dozie, dia saat memiliki teman baru berbulu lembut untuk menemaninya selama jam-jam yang panjang dari penguncian yang diberlakukan untuk menekan penyebaran virus corona.
Kelinci milik Dozie berumur 4 bulan dan diberi nama Coco.
Baca Juga: Disebut Rawan Kejahatan, Zoom Tambah Fitur Keamanan untuk Tingkatkan Privasi
"Saya dan keluarga bosan hanya berada di rumah, jadi kami ingin seseorang (kelinci) yang bisa diajak bermain-main dengan kami," kata Dozie (27).
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters Senin, 6 April 2020 Dozie mengatakan bahwa tempat dia bekerja telah tutup seminggu lalu karena pandemi virus corona saat diwawancarai di atap rumahnya di Lagos, ibu kota Nigeria.
Diketahui, Lagos merupakan rumah bagi 20 juta orang, membuatnya menjadi kota yang ramai dan bising, namun kini sangat sepi.
Baca Juga: Lahir Saat Lockdown, Bayi Kembar di India Diberi Nama Corona dan Covid
Nigeria telah melaporkan 190 kasus yang dikonfirmasi terjangkit virus corona sejauh ini, 98 di antaranya di Lagos, di mana telah dilakukan lockdown sehingga memaksa jutaan orang untuk tinggal di rumah.
Lockdown menjadi momok bagi berbagai sektor usaha di berbagai belahan dunia yang mengatakan mengalami penurunan pendapatan, namun ini tidak berlaku bagi seorang pengusaha kelinci di Nigeria.
Akinjo Joshua, seorang manajer toko online Hopsville Farm, yang telah mencatat penjualan kelincinya meningkat tajam.
Baca Juga: Ujian Dibatalkan, Nadiem Makarim Siapkan 4 Alternatif Pengganti Nilai UKK SMK
ketika orang Nigeria mencari hiburan dan teman di kala mereka bosan di dalam rumah.
"Orang-orang ingin tetap (di rumah) dengan sesuatu yang dapat mereka mainkan. Kelinci yang menjadi hewan cerdas yang cocok tinggal di rumah," ujar Joshua.
Tokonya memiliki hingga 20 jenis kelinci dan dijual seharga 10.000 naira (450 ribu rupiah) hingga 30.000 naira (sekitar 1 juta rupiah).
Baca Juga: Cek Fakta: Muncul Kabar KFC Gratiskan 1 Bucket Ayam pada Ulang Tahun ke-68, Simak Faktanya
Meskipun Joshua menghentikan pengiriman awal pekan ini.
Namun ia telah menjual lebih dari 100 kelinci pada bulan sebelumnya, jauh di atas penjualan biasa yang hanya 20 kelinci.
Namun, kelompok hak-hak hewan di Nigeria, PETA, memperingatkan calon pemilik kelinci bahwa mereka adalah makhluk yang kompleks dengan kebutuhan khusus dan bahwa membelinya bukanlah keputusan yang harus mereka anggap enteng.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Kabar FBI Amankan Profesor Pembuat Virus Corona, Simak Faktanya
"Membawa kelinci atau hewan lain ke rumah Anda harus berkomitmen seumur hidup, bukan hanya untuk selama penguncian," ungkap Direktur PETA, Elisa Allen.
"PETA berharap Lagos tidak melihat peningkatan jumlah kelinci yang ditinggalkan begitu penguncian berakhir, seperti yang sering kita lihat setelah Paskah," terangnya.
Kelinci adalah hewan ketiga yang paling banyak ditinggalkan, kata PETA, ketika keluarga menemukan bahwa hewan peliharaan berbulu mereka memiliki banyak kebutuhan.
Baca Juga: Ingin Beli Rokok, Pria Ini Dihentikan Robot Polisi di Tengah Lockdown
Dozie mengatakan tidak terpengaruh peringatan itu, sambil menawarkan wortel kepada Coco dan membiarkannya melompat-lompat di teras atapnya.
"Saya sangat mencintainya." ucapnya.***
