PR DEPOK – Parlemen Iran terpaksa harus sementara menangguhkan sesinya karena adanya wabah Covid-19 di antara anggota parlemen.
Wabah Covid-19 yang menyebar di parlemen itu terjadi ketika varian Omicron menyebar ke seluruh negeri dengan kecepatan yang eksplosif.
Anggota parlemen senior Nezam Mousavi mengumumkan bahwa setidaknya 47 anggota parlemen Iran dari 290 anggota telah dinyatakan positif terkena virus.
Pengumuman itu mendorongnya untuk membatalkan sesi publik antar anggota parlemen di Iran.
Baca Juga: JIS Diklaim PDIP Hasil Kerja Jokowi dan Ahok Bukan Anies Baswedan, Politisi Demokrat Bilang Begini
Komisi parlemen juga menangguhkan sesi mereka minggu ini sesuai pedoman oleh gugus tugas anti-coronavirus nasional.
Parlemen Iran sebelumnya diskors selama dua minggu pada April 2021 selama wabah di antara anggota parlemen.
Selama gelombang pertama pandemi pada awal 2020, beberapa anggota parlemen meninggal karena virus Corona.