Network
PIKIRAN RAKYAT - Seorang politisi terkenal Afrika Selatan yang meninggal pada hari Minggu lalu menyisakan cerita unik dalam proses pemakamannya.
Politisi tersebut dikebumikan bersama mobil Mercedes kesayangannya sebagai peti mati sesuai keinginan terakhirnya.
Tshekede Bufton Pitso, seorang mantan pemimpin Gerakan Demokrasi Bersatu (UDM) di Eastern Cape, Afrika Selatan meninggal pekan lalu, setelah pingsan di dalam mobil Mercedes E500 keluaran 1990-an miliknya.
Mantan pengusaha itu disebut pernah mengoleksi beberapa mobil mewah Mercedes, namun dijual dalam beberapa tahun terakhir karena krisis ekonomi.
Baca Juga: Ramayana Depok Gulung Tikar, Karyawan: Bayarkan Hak Kami Sesuai Undang-undang
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs Oddity Central pada Rabu, 8 April 2020, mobil E500 bekas yang dibeli Pitso itu dianggap sebagai mobil kesayangannya, meski rusak dan tak bisa dikendarai.
Disebutkan juga bahwa dia sempat meminta kepada keluarganya untuk dimakamkan bersama mobil E500 kesayangannya itu.
Akhirnya, pada pekan lalu, keluarga politikus Afrika Selatan itu menuruti keinginannya meski ada aturan penguncian dan batasan sosial untuk menekan penyebaran virus corona di negara itu.
Petugas yang bertanggung jawab atas proses pemakaman Pitso mengaku cukup kesulitan dan kelelahan untuk memenuhi wasiat terakhirnya itu.
Baca Juga: Pengumuman Hasil SNMPTN 2020 UIN SGD Bandung, Ini Daftar Lengkapnya
"Kami belum pernah memiliki permintaan seperti itu sebelumnya untuk dimakamkan di dalam mobil. Itu adalah tugas yang sulit dan menegangkan untuk dilakukan," kata Thabiso Mantutle, direktur Parlor Funeral Parlor Phomolong.
Foto yang beredar yang diambil di prosesi pemakaman itu, memperlihatkan jenazah Pitso duduk memegang setir di kursi kemudi mobil E5000 yang akan dikebumikan bersamanya.
Petugas kemudian secara hati-hati menurunkan mobil itu ke dalam makam yang sudah digali di kompleks pemakaman keluarga Pitso.
Putri Pitso, Sefora Letswaka mengatakan, ayahnya itu membeli E500 dua tahun lalu dari orang lain dan sempat berfungsi sebelum akhirnya rusak.
Baca Juga: Pengumuman Hasil SNMPTN 2020 Unsil - Universitas Siliwangi, Ini Daftar Lengkapnya
“Meski keadaannya rusak, dia kerap menghabiskan waktu di sana. Dia selalu terlihat bahagia meski dia tidak bisa mengendarainya," kata Sefora Letswaka.
“Dia pernah berkata kalau dia meninggal, dia ingin dimakamkan bersama mobilnya. Kami menghormati keinginannya. Semoga dia bahagia melihat kami dari sana,” ujar Sefora.
Pemakaman seseorang bersama dengan kendaraan bukanlah hal baru. Di Nigeria, seorang anak disebutkan menguburkan ayahnya bersama BMW X5.
Kemudian, sekitar lima tahun lalu, seorang pengusaha di Nigeria mengubur ibunya di dalam SUV Hummer.***
