Dokter Bingung, Seorang Pria Suntikkan Cairan Sperma Sendiri demi Sembuhkan Nyeri Punggung

- 12 April 2020, 16:00 WIB
ILUSTRASSI rangka manusia.*
ILUSTRASSI rangka manusia.* /PIXABAY/

Studi kasus itu diuraikan dalam artikel Jurnal Medis Irlandia pada Januari 2019 dengan judul  Semenly Harmless Back Pain: An Unusual Presentation of a Subcutaneous Abscess.

Penulisnya telah menggali literatur baik klinis maupun alternatif untuk menemukan penjelasan, tetapi datanya nihil.

"Tinjauan komprehensif EMBASE, PubMed, sarjana Google, dan internet yang lebih luas dilakukan dengan penekanan pada injeksi sperma intravena untuk pengobatan nyeri punggung serta untuk penggunaan medis dan nonmedis lainnya," kata penulis jurnal tersebut.

"Meski ada laporan tentang efek injeksi sperma subkutan terhadap tikus dan kelinci (pada 1945), tidak ada kasus injeksi cairan sperma intravena ke manusia yang ditemukan di seluruh literatur," tuturnya.

Baca Juga: Cek Fakta, Muncul Kabar Harga BBM Turun 50 Persen Saat Pandemi Corona, Simak Faktanya

Dugaan manfaat kesehatan cairan sperma telah diperdebatkan dalam literatur medis.

Cairan sperma kadang-kadang disuntikkan tepat di bawah kulit dalam jumlah yang sangat kecil untuk menguji reaksi alergi dan telah diperdebatkan sebagai cara untuk mengobati sensitivitas sperma.

Akan tetapi, terkait khasiatnya untuk mengurangi rasa sakit, apalagi secara khusus mengobati cedera punggung, manfaat semacam itu tidak pernah terdengar.

Pria tersebut akhirnya didiagnosis menderita selulitis, yakni infeksi bakteri pada kulit. Dokter memberinya obat antimikroba intravena, tetapi sebelum mereka melakukan perawatan lebih lanjut, dia memilih pulang.

Setelah dikonfirmasi, rupanya, pasien tersebut merasa sakit punggungnya berkurang.***

Halaman:

Editor: Yusuf Wijanarko

Sumber: Science Alert


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah