PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat kini menjadi negara dengan kasus kematian akibat virus corona terbanyak di dunia.
Sejak akhir Maret hingga April 2020, Amerika Serikat terus melaporkan lonjakan kasus kematian akibat virus corona. Amerika Serikat mengonfirmasi kasus virus corona pertama pada 20 Januari 2020 lalu.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Mothership, berdasarkan data yang dihimpun dari Rumah Sakit John Hopkins, Minggu 12 April 2020 pukul 12.54, Amerika Serikat telah melaporkan 19.700 kematian.
Angka tersebut menggeser posisi Italia sebagai negara dengan kasus kematian akibat virus corona terbesar sebelumnya, yakni 19.468 orang.
Baca Juga: Dokter Bingung, Seorang Pria Suntikkan Cairan Sperma Sendiri demi Sembuhkan Nyeri Punggung
Sejak kasusnya dikonfirmasi pertama kali empat bulan lalu, kini Amerika Serikat telah melaporkan lebih dari 506.000 kasus positif virus corona. Mayoritas pasien masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Sebagai upaya meyakinkan rakyatnya akan upaya pemerintah menanggulangi pandemi virus corona, dalam konferensi persnya yang digelar pada 11 April lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan, warga Amerika Serikat merupakan orang dengan mobilitas terbaik bahkan sejak Perang Dunia II.
Dia juga mengatakan bahwa strategi agresif akan menyelamatkan banyak nyawa.
Donald Trump menyebut, pemerintah tengah melakukan upaya luar biasa untuk melawan pandemi virus corona.