Beredar Foto yang Kagetkan Publik Dunia, Diduga Segel Pintu Unit Virus Laboratorium Wuhan

- 20 April 2020, 20:36 WIB
China Daily telah mengunggah sebuah foto yang dikemudian dihapus kembali pada tahun 2018, yang menunjukkan lemari pendingin dan seorang pekerja yang tengah mengambil kotak tempat sampel 1.500 virus.*
China Daily telah mengunggah sebuah foto yang dikemudian dihapus kembali pada tahun 2018, yang menunjukkan lemari pendingin dan seorang pekerja yang tengah mengambil kotak tempat sampel 1.500 virus.* /Mirror/

PIKIRAN RAKYAT - Telah beredar beberapa foto dari laboratorium Wuhan yang memperlihatkan segel penyimpanan sampel virus yang rusak.

Diduga itu adalah pintu dari salah satu unit yang digunakan untuk menampung 1.500 jenis virus, termasuk virus corona kelelawar yang terkait pandemi COVID-19.

Foto-foto itu, pertama kali dirilis oleh surat kabar China Daily pada tahun 2018, namun kembali diunggah pada bulan lalu di Twitter, sebelum akhirnya dihapus.

Baca Juga: Doa Niat Berpuasa dan 5 Hal yang Bisa Membuat Puasa Ramadhan Tidak Sah 

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Daily Star pada Senin, 20 April 2020, dalam foto tersebut, segel salah satu lemari pendingin di dalam lab tampak tipis dan longgar.

Sementara itu, seorang pekerja laboratorim mengenakan sarung tangan dan masker wajah terlihat menarik keluar kotak yang berisi sampel virus.

Menteri Tiongkok, mengatakan awal bulan ini, bahwa ada kekhawatiran pandemi virus corona diduga telah dimulai sejak adanya kebocoran di salah satu laboratorium yang menyimpan virus mematikan.

Sebelumnya, telah diklaim bahwa Institut Virologi Wuhan, tempat virus corona diduga bocor, telah melakukan penelitian pada kelelawar dari gua yang diyakini sebagai sumber pandemi virus corona.

Baca Juga: Kisah Bripka Asep Bantu Siswa yang Tak Miliki Smartphone, Kapolres: Akan Ada Penghargaan

Mail on Sunday, melaporkan bahwa institut itu telah melakukan penelitian tentang kelelawar yang diambil dari gua-gua di Yunnan, tempat genom COVID-19 diperkirakan berasal.

Gua-gua itu berjarak sekitar 1.000 mil dari Wuhan, Tiongkok, yang kini dianggap sebagai sumber awal pandemi virus corona.

Para ilmuwan mengatakan sangat mungkin virus corona pertama berasal dari kelelawar, tetapi sebelum menular ke manusia, virus itu telah menulari hewan lain terlebih dahulu.

Laboratorium Wuhan sebelumnya menolak tuduhan bahwa virus corona berasal dari fasilitas mereka, sementara Kedutaan Besar Tiongkok menggambarkan spekulasi di sekitar kegiatan laboratorium sebagai "tuduhan tergesa-gesa dan sembrono".

Baca Juga: Ribuan Warga Terkena Sanksi Teguran, Polisi Sebut Mayoritas Langgar Penggunaan Masker

Ilmuwan Tiongkok, Shi Zhengli mengatakan wabah virus corona sebagai "wake-up call", di mana kini seluruh dunia terbangun dan para peneliti berjuang untuk menemukan vaksin untuk mencegah penyembaran yang terus berlangsung.

"Apa yang telah kami temukan hanyalah 'puncak gunung es'. Misi ini harus terus berjalan. Virus corona yang ditularkan kelelawar akan menyebabkan lebih banyak wabah dan kita harus menemukan mereka sebelum mereka menemukan kita," ucapnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah