Network
PIKIRAN RAKYAT - Setelah adanya laporan tentang pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang baru saja menjalani operasi kardiovaskular, Tiongkok memutuskan mengirim tim ahli dan tim medis ke Korea Utara.
Tim yang dirahasiakan identitasnya tersebut pergi ke Korea Utara untuk menasihati Kim Jong Un. Diketahui, Kim Jong Un juga telah menghilang dari pandangan publik sejak dua pekan lalu.
Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Reuters, tim yang terdiri atas pejabat dan tenaga medis itu terbang ke Korea Utara dari Beijing Kamis 23 April 2020.
Baca Juga: Peta Baru Bulan Kini Lebih Berwarna, Pujian Wajah Secantik Rembulan Kian Tak Relevan
Tiongkok merupakan negara sekutu utama Korea Utara. Bagi Korea Utara, Tiongkok adalah jalur utama kehidupan ekonomi mereka setelah Amerika Serikat memberikan sanksi berat kepada Korea Utara.
Tahun lalu, Presien Tiongkok Xi Jinping melakukan kunjungan kenegaraan untuk pertama kalinya setelah 14 tahun ke Korea Utara.
Bagi Korea Utara, sebagai salah satu negara yang paling tertutup, masalah kesehatan pemimpinnya diperlakukan sebagai masalah keamanan negara.
Baca Juga: Nikotin Diklaim Bisa Lindungi Orang dari Virus Corona
Atas kondisi itu, media internasional berspekulasi bahwa Kim Jong Un tengah mengalami masalah kesehatan yang buruk.
Jumat 24 April 2020, sumber dari Korea Selatan mengatakan bahwa Kim Jong Un masih hidup dan kemungkinan akan muncul kembali.
Media Pemerintah Korea Utara terakhir kali melaporkan, Kim Jong Un menghadiri pertemuan pada 11 April 2020.
Kecurigaan atas memburuknya kesehatan Kim Jong Un kian mencuat setelah dia tidak menghadiri acara peringatan ulang tahun ke-108 Kim Il Sung. Kim Il Sung adalah pendiri Korea Utara sekaligus kakek Kim Jong Un.
Tim dari Tiongkok yang datang ke Korea Utara adalah delegasi yang dipimpin seorang anggota senior dari Departemen Pengubung Internasional Partai Komunis Tiongkok.
Departemen itu adalah badan dari Tiongkok yang berurusan dengan Korea Utara.***
