Kasus Positif AS Hampir Sentuh 1 Juta, Gubernur New York: Virus Corona Datang dari Eropa

- 27 April 2020, 14:32 WIB
ILUSTRASI virus corona yang melanda dunia.*
ILUSTRASI virus corona yang melanda dunia.* /pixabay

Baca Juga: Soal Kabar Kematian Kim Jong Un, Seoul: Tak Ada yang Tak Biasa 

Cuomo merujuk kepada hasil penelitian di Northeastern University yang memperkirakan 10.000 warga New York terinfeksi dari kasus positif pertama Covid-19.

Ia pun yakin bahwa virus itu berasal dari Italia yang sempat menjadi episentrum jenis baru virus corona yang bermutasi pada 1 Maret 2020 lalu.

Cuomo menilai respons lamban yang diambilnya dan Pemerintah Amerika Serikat karena terkecoh dengan kebijakan pembatasan perjalanan yang berfokus hanya pada Tiongkok saja. Pembatasan tersebut dilakukan sejak 2 Februari 2020.

Baca Juga: Dinilai Tidak Efektif, 5 Kepala Daerah Bodebek Sepakat PSBB Diperpanjang 14 Hari 

Hingga terlambat untuk juga menutup perjalanan dari benua Eropa, yang baru dilakukan oleh AS 1 bulan setelah pembatasan untuk perjalanan dari Tiongkok. Pada saat itu, virus telah menyebar luas di Amerika Serikat, katanya.

"Kami bereaksi dua bulan setelah wabah Tiongkok. Jika Anda menengok ke belakang, apakah ada yang berpikir virus itu masih di Tiongkok menunggu kami untuk bertindak dua bulan kemudian?," tanya Cuomo saat konferensi pers.

"Kuda itu sudah meninggalkan lumbung begitu kita pindah," tambah Cuomo yang merujuk pada kasus virus corona yang masuk ke wilayahnya masuk dari negara lain dan bukan Tiongkok.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x