3 Siswa Kashmir Dipenjara India Karena Dukung Pakistan dalam Pertandingan Kriket, Keluarga Ajukan Banding

- 17 Februari 2022, 21:00 WIB
Ilustrasi penjara - Keluarga dari 3 siswa Kashmir yang dipenjara karena mendukung Pakistan melawan India mengajukan banding untuk pembebasan.
Ilustrasi penjara - Keluarga dari 3 siswa Kashmir yang dipenjara karena mendukung Pakistan melawan India mengajukan banding untuk pembebasan. /Pixabay/Ichigo121212/

PR DEPOK – Keluarga dari tiga siswa Kashmir yang dipenjara lebih dari 3 bulan karena merayakan kemenangan tim kriket Pakistan atas India, telah mengajukan banding untuk pembebasan mereka.

Arsheed Yousuf, Inayat Altaf dan Showkat Ahmad Ganai ditangkap Oktober lalu atas tuduhan penghasutan di kota utara Agra.

Pasalnya, 3 siswa Kashmir itu mengirim pesan WhatsApp yang disebut melawan negara beberapa hari setelah Pakistan mengalahkan India dalam pertandingan kriket Piala Dunia T20 di Uni Emirat Arab.

Keluarga mereka yang mengalami kemiskinan ekstrem, berjuang untuk menyelamatkan tiga siswa itu.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Jumat 18 Februari 2022: Rencanakan Kegiatan Rekreasi untuk Melepaskan Rasa Stres

“Anak saya hanya menyukai kriket. Dia tidak pernah tertarik pada hal lain seperti politik. Dia selalu memperhatikan pelajaran dan permainannya,” kata ibu Inayat, Waheeda, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.

“Kami mengetahui dari media sosial pada 27 Oktober tahun lalu tentang penangkapannya atas pos pertandingan kriket. Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan.

“Kami telah mengajukan ratusan permohonan kepada pemerintah untuk memaafkan mereka,” ia menambahkan.

Waheeda mengatakan suaminya cacat dan bekerja sebagai tukang kayu untuk menjamin pendidikan anak-anaknya.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah