PR DEPOK – Keluarga dari tiga siswa Kashmir yang dipenjara lebih dari 3 bulan karena merayakan kemenangan tim kriket Pakistan atas India, telah mengajukan banding untuk pembebasan mereka.
Arsheed Yousuf, Inayat Altaf dan Showkat Ahmad Ganai ditangkap Oktober lalu atas tuduhan penghasutan di kota utara Agra.
Pasalnya, 3 siswa Kashmir itu mengirim pesan WhatsApp yang disebut melawan negara beberapa hari setelah Pakistan mengalahkan India dalam pertandingan kriket Piala Dunia T20 di Uni Emirat Arab.
Keluarga mereka yang mengalami kemiskinan ekstrem, berjuang untuk menyelamatkan tiga siswa itu.
“Anak saya hanya menyukai kriket. Dia tidak pernah tertarik pada hal lain seperti politik. Dia selalu memperhatikan pelajaran dan permainannya,” kata ibu Inayat, Waheeda, seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Al Jazeera.
“Kami mengetahui dari media sosial pada 27 Oktober tahun lalu tentang penangkapannya atas pos pertandingan kriket. Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan.
“Kami telah mengajukan ratusan permohonan kepada pemerintah untuk memaafkan mereka,” ia menambahkan.
Waheeda mengatakan suaminya cacat dan bekerja sebagai tukang kayu untuk menjamin pendidikan anak-anaknya.