Studi Baru: Covid-19 Tingkatkan Gangguan Kesehatan Mental hingga Satu Tahun setelah Infeksi

- 18 Februari 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi kesehatan mental
Ilustrasi kesehatan mental /Pixabay.com/geralt/

Mereka membandingkan hasil kesehatan mental tersebut dalam kumpulan data Covid-19 dengan dua kelompok orang lain yang tidak terinfeksi virus.

Peserta penelitian mayoritas adalah orang yang berbobot besar, yang melibatkan lebih dari 3,4 juta orang berbagai usia.

Baca Juga: Klarifikasi Penggunaan Dana JHT dari Pemerintah, Ida Fauziah: Uang Itu Bisa Diakses Pekerja

Penelitian tersebut juga dibagi menjadi dua kelompok, yang mana beberapa pasien akan dirawat di rumah sakit, dan sisanya hanya isolasi mandiri.

Selain itu, sebelum di kelompokan, mereka telah mengumpulkan data-data termasuk usia, ras, jenis kelamin, gaya hidup, dan riwayat medis, untuk penelitian lebih lanjut.

Setelah melakukan penelitian kurang lebih selama satu tahun, para peneliti tersebut membenarkan bahwa ada gangguan kecemasan, depresi, stres, gangguan penggunaan zat, penurunan neurokognitif, serta gangguan tidur.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziah Luruskan Polemik JHT Baru Bisa Cair di Usia 56 Tahun: Kembalikan Tujuan JHT

Hal tersebut menambahkan, orang yang memiliki riwayat atau sedang mengalami Covid-19, menunjukan risiko sebesar 60 persen lebih tinggi, terkena gangguan kesehatan mental dalam satu tahun.

Seseorang dengan Covid-19, menunjukan risiko gangguan kesehatan mental yang lebih tinggi, daripada mereka yang menderita influenza musiman, kata para peneliti tersebut.

Pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19, menunjukkan peningkatan risiko gangguan kesehatan mental dibandingkan dengan mereka yang dirawat di rumah sakit karena masalah penyakit lain.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Firstpost


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x