Digaji hanya Rp 100.000 per Bulan, ABK RI Dipekerjakan Tak Manusiawi di Kapal Tiongkok

- 7 Mei 2020, 12:00 WIB
Jenazah ABK Indonesia di Kapal Tiongkok Dibuang Ke Laut
Jenazah ABK Indonesia di Kapal Tiongkok Dibuang Ke Laut /Twitter

Saat menunggu itulah, seorang nelayan dikabarkan mengeluh sakit di dada, dan segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, di mana dia meninggal pada 27 April.

Kemudian penyiar tersebut menjelaskan bahwa terdapat salah satu badan yang mengetahui kematian empat ABK tersebut, setelah itu melaporkan ke polisi laut dan dilakukan investigasi secepat mungkin.

Diberitakan sebelumnya oleh Pikiranrakyat-depok.com, berdasarkan terjemahan dari Hansol, salah satu narasumber menyebutkan bahwa salah satu ABK Indonesia yang meninggal adalah Ari, pria berusia 24 tahun.

Baca Juga: Cek Fakta: Pemerintah Tolak TKA Tiongkok, Internet RI Akan Dimatikan Semua, Simak Faktanya

Nelayan itu megatakan bahwa Ari sudah bekerja selama satu tahun dan akhirnya meninggal di kapal tersebut.

Dalam video itu, setelah melakukan upacara pemakaman, Hansol menjelaskan jenazah tersebut kemudian langsung dibuang ke pantai.

“Dan mas Ari menghilang di tempat yang kita tidak tahu kedalamanna,” kata Hansol menerjemahkan naarasumber dari MBC.

Baca Juga: Maroko Gunakan Drone untuk Deteksi Orang dengan Suhu Tinggi dan Terindikasi Virus Corona

Sebelum mas Ari meninggal, lanjut Hansol, ada Al Fatah yang disebut berusia 19 tahun dan Sepri berusia 24 tahun. Di mana, mereka juga langsung dibuang ke laut saat meninggal.

Investigasi oleh Pemerintah Korea

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x