Ditutup Akibat Lockdown, Toko Koleksi Produk Berbahan Kulit Ini Dipenuhi Jamur

- 13 Mei 2020, 22:00 WIB
Koleksi sepatu dan tas yang berjamur selama ditinggalkan dalam toko tanpa perawatan akibat lockdown
Koleksi sepatu dan tas yang berjamur selama ditinggalkan dalam toko tanpa perawatan akibat lockdown /Facebook

Dalam unggahan Nex Nezeum, rata-rata koleksi yang berjamur di tokonya itu terbuat dari bahan kulit. Ia mengaku belum tahu penyebab pasti yang membuat koleksi produk perusahaannya itu bisa berjamur.

Baca Juga: Rompi 'Koruptur' hingga Denda Rp 250.000, Denda yang Akan Diberikan kepada Pelanggar PSBB Jakarta

Namun menurutnya terlalu lama berada di suhu ruangan yang lembab dan tidak ditempatkan di area yang tidak memiliki ventilasi yang baik bisa mewakili alasan produk-produk tersebut berjamur.

Saat kini pembatasan wilayah sudah dilonggarkan, Nex Nezeum terkejut saat ia dihadapkan dengan kondisi tersebut setelah ia kembali untuk membuka tokonya di salah satu pusat perbelanjaan.

Ia sangat menyesal tidak menyiapkan tindakan-tindakan pencegahan sebelum ia dan karyawannya pergi meninggalkan toko tersebut.

Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 Kembali Muncul, Wuhan Rencanakan Pengujian Ulang untuk 11 Juta Penduduk

Dirinya juga mengatakan sepertinya ia harus mulai merelakan barang-barang perusahaannya karena tidak mungkin dalam kondisi tersebut ia jual ke konsumen.***

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: The Vocket


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x