Peneliti Sebut Campuran Obat Barat-Tiongkok Menjanjikan, 12 dari 14 Pasien Covid-19 Sudah Pulang

- 14 Mei 2020, 14:05 WIB
ILUSTRASI vaksin.*
ILUSTRASI vaksin.* /pixabay

Baca Juga: Berlama-lama Gunakan Earphone, Telinga Bocah 10 Tahun Ini Jadi Sarang Jamur 

Resep ketika digunakan dalam kombinasi dengan pengobatan Barat dirasa telah efektif dalam menstabilkan detak jantung dan tekanan darah pasien Covid-19, serta mengurangi demam yang diderita oleh pasien.

"Tim peneliti juga menemukan bahwa beberapa obat Tiongkok dapat melebur dengan protein lonjakan pada permukaan SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19," ucapnya dikutip oleh Pikiranrakyat-Depok.com.

Dengan begitu, bahwa obat-obatan ini dapat mencegah lonjakan protein dari menempel pada reseptor sel manusia sehingga dapat mencegah virus menginfeksi tubuh manusia.

Selain itu, terdapat manfaat lain dari perawatan ini yakni dapat membantu menekan badai sitokin, reaksi berlebihan dari sistem kekebalan tubuh yang dapat mematikan bagi pasien.

Baca Juga: Klaim PSBB Jawa Barat Berhasil, Pemprov Abaikan Imbauan WHO 

Di tempat berbeda, Ko Fu-yang, Kepala Perhimpunan Nasional Dokter Medis Tiongkok, mengatakan bahwa pedoman penggunaan obat Tiongkok dalam pengobatan Covid-19 telah melewati tinjauan oleh Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan (MOHW) dan akan dikirim ke tim penasihat CECC untuk didiskusikan.

Sementara itu di Taiwan terdapat kabar baik yakni pemerintah setempat melalui CECC mengatakan bahwa selama enam hari berturut-turut tidak ada penemuan kasus baru yang terjadi di negaranya.

Dengan begitu, hingga Kamis 14 Mei 2020, menurut data Worldometer, jumlah pasien positif di Taiwan sebanyak 440 orang, tujuh orang meninggal dan 375 orang telah dinyatakan sembuh.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Focus Taiwan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x