Serangan Rusia, Ukraina Catat 13 Tentara Penjaga Perbatasan Tewas Demi Pertahankan Pulau Zmiinyi

- 25 Februari 2022, 18:56 WIB
Ukraina mencatat 13 tentara penjaga perbatasan tewas dalam serangan Rusia hari pertama, demi pertahankan Pulau Zmiinyi.
Ukraina mencatat 13 tentara penjaga perbatasan tewas dalam serangan Rusia hari pertama, demi pertahankan Pulau Zmiinyi. /REUTERS/Baz Ratner

PR DEPOK - Ukraina sudah melalui hari pertama invasi dengan penuh derai air mata, setelah Presiden Volodymyr Zelenskyy mengumumkan ratusan jiwa warga sipil telah terbunuh percuma.

Kini seorang pejabat Ukraina menambah rekam jejak hari pertama invasi Rusia lebih tragis lagi, setelah mengatakan bahwa 13 tentara telah tewas di sebuah pulau kecil di Laut Hitam, Pulau Zmiinyi (dibaca Pulau Ular).

Akibat kehilangan pasukan itu, Ukraina memberi penghargaan anumerta untuk menghormati 13 tentara yang menjadi penjaga perbatasan Ukraina selama invasi militer dari Rusia tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius dan Capricorn 26 Februari 2022: Kamu Harus Mundur dari Hubungan Istimewa Ini!

Berdasarkan kronologi, Ukraina kehilangan kontak dengan pasukan penjaga perbatasan di Pulau Zmiinyi, sebuah pulau di selatan Pelabuhan Odessa pada Kamis, 24 Februari 2022, tepat setelah Rusia melakukan serangan udara dan laut.

Melansir dari Reuters, beredar rekaman klip audio yang menjelaskan detail kejadian pertemuan pasukan Ukraina dan Rusia tersebut.

"Ini adalah kapal perang Rusia. Saya mengusulkan Anda meletakkan senjata dan menyerah untuk menghindari pertumpahan darah dan korban yang tidak perlu. Jika tidak, Anda akan dibom," tegasnya dalam rekaman yang beredar.

"Kapal perang Rusia, pergilah sendiri," jawabnya.

Baca Juga: Rusia Klaim Invasi Moskow ke Ukraina di Hari Pertama 'Berhasil' Terlaksana dengan Baik

Berkaitan dengan rekaman itu, Anton Herashchenko, seorang penasihat menteri dalam negeri Ukraina mengatakan bahwa Rusia kemudian memulai serangan.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah