Turki Menolak Bantu Ukraina Soal Hentikan Kapal Perang Rusia hingga Isyaratkan Sikap Membela Putin

- 25 Februari 2022, 20:40 WIB
Turki menolak bantu Ukraina yang membuat permintaan soal menghentikan kapal perang Rusia hingga isyaratkan sikap membela Putin.
Turki menolak bantu Ukraina yang membuat permintaan soal menghentikan kapal perang Rusia hingga isyaratkan sikap membela Putin. /REUTERS/Denis Balibouse/

PR DEPOK - Di tengah invasi yang dirasakan Ukraina, Turki sempat mendapat permintaan untuk menghentikan kapal perang Rusia yang mengakses Laut Hitam melalui selatnya, Dardanelles dan Bosphorus.

Namun begitu, Turki baru-baru ini menyatakan tidak dapat memenuhi permintaan Ukraina itu, yang mana terganjal klausul dalam pakta internasional yang memungkinkan kapal perang Rusia kembali dengan mudah ke pangkalan mereka.

Pada akhirnya, kapal perang yang membawa pasukan Rusia mendarat di Pelabuhan Laut Hitam sebagai bagian dari invasi ke Ukraina.

Baca Juga: Tengah Siapkan Resepsi, Aditya Zoni dan Yasmine Ow Sah Menikah Siri, Ternyata Ini Alasannya!

Kemudian baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Ankara sedang mempelajari permintaan Kyiv, tetapi ternyata Rusia memiliki hak berdasarkan Konvensi Montreux 1936 untuk mengembalikan kapal perang ke pangkalan mereka di Laut Hitam.

Dalam arti lain, jika Turki memutuskan menerima permintaan Ukraina dan menutup selat untuk kapal perang Rusia, hal itu hanya akan dicegah untuk melakukan perjalanan ke arah lain, jauh dari pangkalan mereka ke Mediterania.

"Jika negara-negara yang terlibat dalam perang mengajukan permintaan untuk mengembalikan kapal mereka ke pangkalan mereka, itu harus diizinkan," jelas Cavusoglu, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters.

Baca Juga: Ini Syarat dan Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan Sebelum Usia 56 Tahun Melalui Kantor Cabang

Selain itu, Cavusoglu juga menegaskan kembali penentangan Ankara untuk menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Adapun sikap ini telah membedakan Turki dari sebagian besar sekutu NATO yang telah mengumumkan sanksi untuk Rusia.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x