PR DEPOK – Baru-baru ini dikabarkan bahwa invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina menjadi momentum bagi negara-negara barat untuk mengusir Moskow dari bank global SWIFT.
Kanada, Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa, mengatakan mereka dapat bertindak untuk mengecualikan Rusia dari sistem pembayaran antar bank global SWIFT.
Langkah ini merupakan bagian dari sanksi yang diberikan negara barat kepada Rusia yang melakukan invasi ke Ukraina.
Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, langkah ini diyakini dapat memukul perdagangan Rusia dan mempersulit perusahaan negara tersebut untuk melakukan bisnis.
Untuk diketahui, SWIFT adalah sistem pesan aman yang memfasilitasi pembayaran lintas batas yang cepat, dan merupakan mekanisme utama untuk membiayai perdagangan internasional.
Saat ini, kekuatan negara-negara barat berlomba-lomba untuk meningkatkan tekanan pada Moskow, setelah pasukan Rusia, melancarkan serangan terbesar kepada Ukraina, sejak Perang Dunia Kedua.
Awal pekan ini, sanksi diumumkan menargetkan bank Rusia, oligarki dan ekspor serta orang-orang kaya negara tersebut.
Baca Juga: Alasan Joe Biden Tak Kirim Pasukan AS ke Ukraina untuk Hadapi Rusia
Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola mengatakan, pembatasan Rusia dari SWIFT dapat menjadi bagian dari putaran sanksi lebih lanjut.