Akan tetapi, langkah besar para menteri luar negeri Uni Eropa membekuan aset Vladimir Putin tersebut, tidak menghentikan Rusia keluar dari sistem pesan SWIFT yang digunakan secara global oleh bank untuk mengatur transfer.
Sebagai informasi, sistem tersebut merupakan sebuah langkah besar yang telah digunakan untuk memberikan dampak yang menghancurkan Iran.
Baca Juga: AS dan Uni Eropa Kompak Bekukan Aset Rusia di 27 Negara, Salah Satunya Perbankan
Terkait hal ini, pemerintah Ukraina yang terkepung pasukan Rusia, melobi agar Uni Eropa menarik larangan SWIFT untuk Rusia.
Di sisi lain, Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell mengatakan, dia secara pribadi sangat mendukung langkah para menteri luar negeri lainnya dalam membekuan aset Vladimir Putin.
Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney pun memberikan dukungan atas pembekuan aset Vladimir Putin dan Sergey Lavrov.
Dia menyatakan hal tersebut lantaran Vladimir Putin dan Sergey Lavrov merupakan dua orang yang paling bertanggungjawab terhadap keputusan penyerangan ke Ukraina.***