PR DEPOK - Survei Harvard Center for American Political Studies-Harris Poll baru-baru ini mengungkapkan, 62 persen orang Amerika Serikat (AS) menganggap Presiden Rusia, Vladimir Putin tidak akan melakukan invasi ke Ukraina jika Donald Trump masih menjabat sebagai presiden.
Sedangkan hasil survei tersebut mengungkapkan, sebanyak 39 persen Demokrat dan 85 persen Republik percaya bahwa Donald Trump akan membuat Vladimir Putin berpikir dua kali untuk melakukan invasi ke Ukraina.
Sementara itu, 59 persen orang AS mengatakan bahwa kelemahan Presiden Joe Biden yang telah mendorong Vladimir Putin untuk meluncurkan invasi ke Ukraina.
Baca Juga: Di Tengah Invasi Rusia, Joe Biden Beri Ukraina 600 Juta Dolar dalam Bentuk Bantuan Militer
Namun, sebanyak 38 persen orang Amerika, terlepas dari afiliasi politiknya, percaya bahwa Vladimir Putin akan tetap melakukan invasi ke Ukraina, terlepas dari siapa presidennya.
Di sisi lain, 41 persen lainnya mengatakan bahwa orang yang duduk di kantor tidak berperan dalam keputusan Vladimir Putin untuk melakukan invasi ke Ukraina.
Untuk diketahui, survei ini dilakukan ketika Joe Biden terus mengalami peringkat persetujuan yang suram.
Pasalnya, harus menavigasi beberapa ujian besar lainnya untuk presiden yang baru terpilih, termasuk evakuasi pasukan AS yang kacau dari Afghanistan dan pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Rancangan Resolusi Dewan Keamanan PBB Disetujui, Ternyata Isinya Ultimatum bagi Rusia
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail, survei ini dilakukan pada 23 hingga 24 Februari 2022 yang melibatkan 2.026 pemilih terdaftar.