AS akan Cabut Aturan Memakai Masker, CDC: Masyarakat Bisa Hidup Berdampingan dengan Covid-19

- 28 Februari 2022, 13:10 WIB
Ilustrasi masker saat pandemi Covid-19.
Ilustrasi masker saat pandemi Covid-19. /Pexels/Anna Shvets

PR DEPOK – Pusat Pengendali dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), menyarankan masyarakat negara itu bisa hidup berdampingan dengan Covid-19 tanpa harus menggunakan masker.

CDC juga menyatakan, masyarakat tidak perlu lagi menjaga jarak sosial atau menghindari ruang dalam ruangan yang ramai selama pandemi Covid-19.

Hal itu merupakan bagian dari pedoman baru CDC yang menunjukan bahwa 70 persen warga AS dapat menghentikan penggunaan masker.

Baca Juga: Pabrik Bir di Ukraina Beralih Menjadi Pembuat 'Bom Molotov' di Tengah Invasi Rusia

Menurut CDC, pedoman dan rekomendasi ini tidak lagi hanya mengandalkan jumlah kasus Covid-19 di komunitas untuk menentukan perlunya pembatasan seperti penggunaan masker.

Sebagai gantinya, CDC mengarahkan negara bagian di Amerika Serikat mempertimbangkan tiga langkah untuk menilai risiko virus, yakni penerimaan rumah sakit terkait Covid-19 baru selama minggu sebelumnya, persentase tempat tidur rumah sakit yang ditempati oleh pasien Covid-19, serta kasus virus corona baru per 100.000 orang.

“Berdasarkan tiga faktor ini, negara bagian dapat menghitung apakah risiko bagi penduduknya rendah, sedang atau tinggi,” kata CDC sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Straits Times pada Senin, 28 Februari 2022.

Baca Juga: Buntut Rusia Pimpinan Vladimir Putin Invasi Militer ke Ukraina, Dewan Keamanan PBB Adakan Sidang

Menurut CDC, hanya daerah berisiko tinggi yang mengharuskan semua orang memakai masker.

Begitu juga dengan orang yang belum divaksin, di mana mereka harus memakai masker.

CDC, sebelumnya telah mendukung penggunaan masker di sekolah-sekolah sejak Juli 2021.

Tetapi, kini CDC mengeluarkan rekomendasi penggunaan masker hanya diwajibkan bagi sekolah-sekolah yang berisiko tinggi penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Rusia Kirim 400 Tentara Bayaran Diduga untuk Menghabisi Presiden Ukraina dan Akhiri Pemerintahannya

Pedoman dan rekomendasi baru CDC ini sedang dirilis setelah kasus Covid-19 di Amerika Serkat mengalami penurunan.

Jumlah kasus positif Covid-19 telah turun ke tingkat yang tidak terlihat sebelum lonjakan varian omicron, begitu juga dengan rawat inap yang menurun drastis.

“Sekitar 58.000 orang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 secara nasional, tetapi jumlah itu telah turun sekitar 44 persen dalam dua minggu terakhir,” kata CDC.

Sementara, ilmuwan aerosol dari Virginia Tech Linsey Marr mengatakan, masyarakat tidak perlu menjalani kehidupan dalam status darurat Covid-19.

Baca Juga: Serangan Rusia Makin Brutal, 368 Ribu Orang Dilaporkan Telah Meninggalkan Ukraina

Menurut Marr, sebagian besar negara bagian telah melonggarkan aturan untuk mengenakan masker, seperti New Jersey, yang juga berencana mencabut mandat termasuk di sekolah.

“Yang lain siap untuk mengakhiri mandat masker dalam ruangan dalam beberapa minggu mendatang,” kata Marr.

Sementera itu, Direktur CDC Rochelle Walensky, mengatakan jika pedoman ini dibuat untuk memberikan waktu beristirahat kepada warga setelah pemberlakukan status darurat.

"Kami ingin memberi orang istirahat dari hal-hal seperti menutupi ketika level kami rendah, dan kemudian memiliki kemampuan untuk meraihnya lagi jika keadaan menjadi lebih buruk di masa depan," katanya.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Straits Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah