Seiring Terjadinya Konflik Rusia-Ukraina, Israel Makin Menjadi dengan Menyerang Pemuda Down Syndrome Palestina

- 28 Februari 2022, 15:31 WIB
ILUSTRASI - Di tengah gempuran Rusia terhadap Ukraina, tentara Israel justru semakim menjadi memerangi Palestina dengan menangkap pemuda yang mengalami down syndrome.
ILUSTRASI - Di tengah gempuran Rusia terhadap Ukraina, tentara Israel justru semakim menjadi memerangi Palestina dengan menangkap pemuda yang mengalami down syndrome. /REUTERS/Ammar Awad

PR DEPOK - Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina beberapa hari lalu telah mengakibatkan terjadinya kekacauan.

Seiring terjadinya konflik antara dua negara tersebut, di sisi lain Israel yang sedari dulu memerangi Palestina pun kini tampak semakin menjadi.

Dalam sebuah video, tentara Israel bahkan terlihat berani menyerang seorang pemuda Palestina yang merupakan penyandang disablitas atau down syndrome.

Baca Juga: Buntut Invasi ke Ukraina, Putin Dicopot dari Jabatan sebagai Presiden Kehormatan Judo Internasional

Pemuda Palestina bernama Muhammad Al-Ajlouni itu ditarik oleh segerombolan tentara Israel di Sheikh Jarrah.

Para tentara Israel tersebut tak memperdulikan kondisi Muhammad yang mengalami down syndrome, dengan tetap menariknya secara brutal.

Meski warga Palestina di sekitar menarik dan menjelaskan kondisi Muhammad, tetapi tentara Israel tampak tak bergeming dan tetap menyeret pemuda berusia 25 tahun tersebut.

Baca Juga: Cek Bansos PKH 2022 Online Lewat HP untuk Cairkan BLT Anak Sekolah SD, SMP, SMA hingga Rp4,4 Juta

Teriakan Muhammad yang kesakitan pun tak membuat mereka merasa iba, dengan meneruskan aksi mereka.

Muhammad sendiri diketahui merupakan salah satu warga Palestina yang aktif membela negaranya, dan selalu ada di masjid Al-Aqsha.

Walaupun mengalami down syndrome, tetapi semangat Muhammad dan rasa cintanya terhadap Al-Aqsha begitu kuat.

Baca Juga: Yahya Cholil Sebut Penundaan Pemilu 2024 Masuk Akal, Cipta Panca: Jadi Beban Bangsa, kok Malah Minta Nambah?

Dia mengaku selalu menjaga Al-Aqsa, salah satunya dengan terus berdoa di dalam salatnya.

"Saya menjaga Al-Aqsa dengan berdoa, dengan seluruh doa-doa saya," ujar Muhammad seperti dilansir Pikiranrakyat-Depok.com dari Aljazeera.

Peristiwa penangkapan Muhammad oleh tentara Israel tersebut membuatnya sempat harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Cek Data Status Pendaftaran DTKS DKI Jakarta 2022 Lewat Link dtks.jakarta.go.id Pakai NIK KTP

Pasalnya para tentara Israel tersebut dengan keras meringkus dan menarik Muhammad, hingga mengakibatkan bahu dan lehernya terluka.

Selain itu, Muhammad juga sempat berupaya melarikan diri dan meminta bantuan, sehingga terjadi aksi saling tarik menarik antara tentara Israel dengan warga Palestina.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah