PR DEPOK - Usai dikabarkan berhubungan dekat dengan Rusia, China akhirnya memutuskan untuk cari aman dengan memberhentikan kesepakatan pembiayaan.
Berdasarkan laporan kantor berita Reuters pada Senin, 28 Februari 2022, Bank of China's Singapore telah menghentikan pembiayaan yang berkaitan dengan perusahaan minyak di Rusia.
Tak hanya itu, Bank of China and Industrial and Commercial juga sebelumnya sudah membatasi pembiayaan untuk pembelian komoditas Rusia.
Baca Juga: Pemerintah Dikabarkan Tanggapi Serius Usulan Penundaan Pemilu 2024, Said Didu: Sudah Diduga Demikian
Kepala ekonom Asia Pasifik di Natixis Hongkong, Alicia Garcia Herrero berharap Beijing bisa mematuhi sanksi yang diberlakukan Amerika Serikat (AS), tapi tetap mendukung ekonomi Rusia melalui sistem keuangan China.
Sebab menurutnya, meski terjadi konflik besar-besaran di benua Eropa, tetapi bank-bank di sana masih bisa membiayai impor energi Rusia.
Maka dari itu, ia menilai China pun bisa melakukan hal serupa terhadap Rusia.
Kemudian, Pakar regulasi keuangan di National Chengchi University di Taiwan, Cheng Yun Tsang menyebut langkah China tersebut sebagai upaya waspada.