PR DEPOK - Mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu tampak menanggapi kabar usulan penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Setelah usulan dari Muhaimin Iskandar itu ramai, pemerintah kini dikabarkan menanggapi dengan serius wacana tersebut.
Said Didu pun mengaku telah menduga sikap dari pemerintah tersebut sebelumnya.
"Sudah diduga demikian," kata Said Didu seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @msaid_didu pada Senin, 28 Februari 2022.
Baca Juga: Cek Bansos PKH 2022 Online Lewat HP untuk Cairkan BLT Anak Sekolah SD, SMP, SMA hingga Rp4,4 Juta
Said Didu sendiri tampak tak setuju dengan adanya usulan itu, dan memperjuangkan agar Pemilu tetap dilaksanakan pada tahun 2024.
Hal itu terlihat dari pernyataan lain darinya yang merespons pihak yang mendukung penundaann Pemilu 2024.
Dia menjelaskan, pemimpin yang memberatkan beban bangsa di negara demokrasi akan membuat pelaksanaan Pemilu dipercepat, bukan sebaliknya.