Diketahui invasi Rusia merupakan serangan terbesar di Eropa sejak Perang Dunia Kedua telah gagal, untuk mencapai keuntungan awal yang diharapkan Putin, juga Kharkiv di timur laut Ukraina telah menjadi medan pertempuran utama.
Sedangkan, Kepala Administrasi Regional, Oleg Synegubov mengatakan bahwa, artileri Rusia telah menggempur distrik perumahan meskipun tidak ada posisi tentara Ukraina atau infrastruktur strategis di sana. sedikitnya 11 orang tewas.
Baca Juga: Banjir Bandang Melanda Pantai Timur Australia hingga Menewaskan 7 Orang
“Ini terjadi pada siang hari, ketika orang-orang keluar ke apotek, untuk membeli bahan makanan, atau untuk air minum. itu kejahatan,” kata sedangkan, Kepala Administrasi Regional, Oleg Synegubov, sebagimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia pada 1 Maret 2022.
Tak hanya Kepala Administrasi Regional, Oleg Synegubov yang memberikan laporan terkait serangan tersebut. Walikota Kharkiv, Igor Terekhov juga mengatakan bahwa, adanya empat orang tewas setelah keluar dari tempat perlindungan bom untuk mengambil air, dan satu keluarga dengan tiga anak tewas terbakar di dalam mobil.
Sebelumnya, dikatakan oleh Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Herashcherko bahwa serangan roket Rusia di Kharkiv telah menewaskan puluhan orang.
Kini, pasukan Rusia telah merebut dua kota kecil di tenggara Ukraina dan daerah sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir.***