Angka Pernikahan di China Menurun Tajam, Tingkat Kelahiran Kini Mencapai Level Terendah

- 1 Maret 2022, 14:38 WIB
Ilustrasi angka pernikahan di China yang turun tajam.
Ilustrasi angka pernikahan di China yang turun tajam. /Unspplash @lanty

PR DEPOK - Pencatatan angka pernikahan di China kini mengalami penurunan yang sangat tajm.

Penurunan disertai dengan bertambahnya usia pasangan menikah, yang menyebabkan tingkat kelahiran di China mencapai level terendah.

Jumlah pendaftaran pernikahan di China turun 17,5 persen dalam tiga kuartal pertama tahun 2020, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019.

Baca Juga: 6 Cara Mudah dan Aman Bersihkan Windows 10 yang Kehabisan Ruang karena Sampah

Jumlah pernikahan di Provinsi Jiangsu telah menurun selama lima tahun berturut-turut sementara di kota Hangzhou, ibu kota Provinsi Zhejiang, jumlah pernikahan yang tercatat pada tahun 2021 kurang dari 80 persen dari jumlah pernikahan yang tercatat pada tahun 2011.

Pada saat yang sama, 46,5 persen orang Tionghoa yang menikah berusia di atas 30 tahun.

Kombinasi dari faktor-faktor ini, dikombinasikan dengan penerapan kebijakan satu anak yang kejam selama beberapa dekade terakhir menyebabkan tingkat kelahiran Tiongkok menurun ke titik terendah sepanjang masa sebesar 7,52 per 1000 orang pada tahun 2021 menurut Biro Statistik Nasional Tiongkok.

Baca Juga: Isolasi pada Rusia Kian Meningkat Seiring Pertempuran di Ukraina Berkecamuk

Pemerintah China dalam beberapa tahun terakhir telah mencoba untuk meningkatkan angka kelahirannya dengan mengambil langkah-langkah yang dikatakan merusak beberapa hak dasar perempuan, seperti otonomi tubuh.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Asian News International (ANI)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x