PIKIRAN RAKYAT - Nampaknya dunia kini tengah bersiap melakukan sejumlah strategi untuk menghadapi kondisi "new normal" akibat pandemi virus corona, termasuk yang dilakukan di salah satu bandara di Amerika Serikat.
Dalam mencegah penyebaran virus Corona, beberapa maskapai telah mewajibkan seluruh penumpang untuk menggunakan masker.
Cara unik pun dilakukan oleh pengelola bandara yang berada di Las Vegas ini, yaitu menyediakan vending machine berisi masker.
Vending machine biasanya sering dijumpai di sudut-sudut keramaian dan berisi makanan atau minuman.
Baca Juga: Tiru Adegan Dalam Game, Kakak Beradik Nekat Lompat dari Gedung untuk Buktikan Mereka Tetap Hidup
Dikutip travel leisure oleh Pikiranrakyat-Depok.com, Bandara Internasional McCarran di Las Vegas menjadi bandara pertama di Amerika Serikat yang memasang mesin otomatis penjual masker di terminalnya.
Selain masker, ATM itu menyediakan peralatan kesehatan lainnya seperti pembersih tangan dan Alat Pelindung Diri (APD) lainnya.
"Seluruh dunia akan melalui modifikasi perilaku dan mempelajari kebiasaan baru, sehingga tidak terpikirkan bahwa seseorang akan datang ke bandara dan tidak membawa kebutuhan perjalanan yang baru yang merupakan bagian dari perjalanan,” kata juru bicara Bandara McCarran, Christine Crews.
A new option to help protect yourself and others while traveling. LAS was the first airport to install PPE vending machines from which travelers can purchase items like gloves and hand sanitizer. These machines can be found in T1 ticketing and near the T3 TSA checkpoint. pic.twitter.com/1suaVel412— McCarran Airport (@LASairport) May 14, 2020
Baca Juga: Ilmuwan Benarkan Berkumur dengan Air Garam Bantu Atasi Pasien Terinfeksi Virus Corona
Pada mesin penjualan otomatis itu, wisatawan akan mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan dengan harga yang cukup mahal seperti pembersih tangan (hand sanitizer) dibanderol mulai dari harga USD 4,25 sampai USD 6,50 atau sekitar Rp 60.000 hingga Rp 90.000.
Selain itu ada juga tisu disinfektan seharga USD 5,25 atau Rp 78.000. Lalu ada masker dengan dua pilihan yang tersedia uakni masker N95 seharga USD 8,25 atau Rp 122.000 dan juga masker kain untuk ukuran dewasa serta anak anak seharga USD 14,50 atau sekitar Rp 215.000.
Mesin ATM penjual masker dan alat kesehatan lainnya ini dilaporkan dapat menampung stok barang-barang pelindung yang berputar, berdasarkan apa yang tersedia.
Wisatawan akan menemukan mesin di area tiket Terminal 1 McCarran dan dekat pos pemeriksaan TSA di Terminal 3.
Baca Juga: Meski Pandemi Virus Corona Masih Menyebar, Gugus Tugas Akan Buka 124 Wilayah Indonesia
Meskipun bandara Los Angeles tidak mengumumkan protokol kebersihan khusus untuk mesin otomatis ini.
Tapi, pengelola bandara menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan praktik pembersihan dan sanitasi di seluruh terminal, dengan fokus pada area sentuhan yang terhitung tinggi.
Selain bisa membeli masker di bandara, penumpang yang datang ke bandara tanpa penutup wajah juga bisa mendapatnya secara gratis dari maskapai.
Seperti yang dilakukan American Airlines, pihaknya mengatakan telah menyediakan peralatan kesehatan untuk para penumpang yang akan naik ke pesawat berupa masker dan tisu disinfektan.
Baca Juga: Akibat Terkena PHK, Sopir Bus Ini Nekat Mudik Jalan Kaki dari Jakarta demi Bertemu Kelurga di Solo
Selain tu, beberapa bandara seperti Los Angeles Internasional juga mewajibkan untuk semua orang yang masuk ke bandara untuk tetap mengenakan masker. Terlepas apakah mereka terbang atau tidak.
"Mengenakan masker, bukan tentang melindungi diri sendiri, ini tentang melindungi orang-orang di sekitar Anda," kata presiden dan COO JetBlue, Joanna Geraghty dalam siaran pers.
"Ini adalah etika terbang yang baru," ucap dia menambahkan.***