Imbas Serangan ke Ukraina, Apple Hentikan Sementara Penjualan Produk di Rusia

- 2 Maret 2022, 09:45 WIB
Imbas serangan ke Ukraina, Apple menghentikan sementara penjualan produk di Rusia
Imbas serangan ke Ukraina, Apple menghentikan sementara penjualan produk di Rusia /Pixabay/Pexels/

PR DEPOK - Rentetan serangan yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina yang telah terjadi selama seminggu ini telah berdampak pada banyak hal.

Baru-baru ini, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, Apple dikabarkan telah menghentikan sementara penjualan produknya di Rusia, imbas serangan ke Ukraina.

Langkah ini diambil Apple sebagai wujud dukungan terhadap warga Ukraina yang saat ini tengah menderita akibat serangan yang dilakukan Rusia.

"Kami sangat prihatin dengan invasi Rusia ke Ukraina dan mendukung semua orang yang menderita akibat kekerasan tersebut," kata Apple dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa kemarin, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari The Guardian pada Rabu, 2 Maret 2022.

Baca Juga: Buntut Invasi Ukraina, AS Resmi Lakukan Larangan Penerbangan di atas Wilayah Udara Rusia

Selain itu, dilaporkan bahwa Apple Pay dan layanan lainnya telah dibatasi untuk Rusia, dan media-media pemerintah Rusia, RT News, dan Sputnik News sudah tidak lagi tersedia untuk diunduh dari Apple Store di luar Rusia.

Keputusan Apple untuk menghentikan sementara penjualan produk di Rusia tak lama setelah pejabat Ukraina meminta perusahaan teknologi untuk mengambil tindakan lebih lanjut terhadap Rusia.

Mereka ingin perusahaan teknologi lebih tegas untuk mengurangi penyebaran informasi palsu, serta menindak outlet yang didukung Rusia.

Baca Juga: Pengeboman Wilayah Ibu Kota Ukraina Berlanjut, Zelenskyy Laporkan Rudal Rusia Kena Menara TV di Kyiv

Sebelumnya, perusahaan induk Facebook, Meta, telah mengambil langkah-langkah termasuk melarang media milik pemerintah Rusia untuk menjual iklan di platformnya, menghapus jaringan akun yang menyebarkan informasi yang salah, serta memblokir akses ke RT dan Sputnik di seluruh Uni Eropa.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x