Warga Palestina yang semula gembira tiba-tiba panik dan berhamburan menyelamatkan diri dari serangan pasukan tentara Israel.
Hal itu terjadi lantaran serangan yang dilakukan tentara Israel begitu brutal terhadap masyarakat Palestina tanpa pandang bulu, baik pada wanita maupun anak-anak.
Seorang gadis Palestina berusia 12 tahun bahkan tak segan diringkus dan dipukuli oleh gerombolan tentara Israel tanpa ampun.
Selain itu, dua pemuda berusia 19 dan 22 tahun meninggal dunia akibat tembakkan senjata para tentara Israel saat itu.
Salah satunya, Shadi Najim mengalami luka parah di bagian kepala hingga tak bisa terselamatkan.
Lalu pemuda bernama Ammar Abu Afifah baru-baru ini juga dikabarkan meninggal dunia, akibat tembakan para tentara Israel di Bethlehem.
Aksi brutal Israel tersebut memantik kemarahan warga Palestina, hingga tak sedikit dari mereka yang memberontak.***