Ini artinya, Khamenei menilai Ukraina, jika memiliki rakyat yang mendukung pemerintah, seharusnya tidak berada di tempat seperti sekarang ini.
Sementara itu, Iran dan Rusia sedang mengincar perluasan hubungan bilateral hingga telah membahas pembaruan perjanjian kerja sama 20 tahun selama kunjungan Presiden Iran Ebrahim Raisi ke Kremlin pada Januari 2022 lalu.
Selain itu, Rusia dikabarkan merupakan pemain utama dalam negosiasi untuk memulihkan kesepakatan nuklir Iran 2015 dengan kekuatan dunia, yang mana ada indikasi pembicaraan sudah mendekati tahap akhir.***