Dianggap Pengkhianat, Wali Kota Pro Rusia Ditembak Mati di Jalanan Ukraina usai Diculik Orang Tak Dikenal

- 3 Maret 2022, 10:53 WIB
Wali Kota Pro Rusia ditemukan tewas tertembak di jalanan Ukraina usai dianggap sebagai pengkhianat.
Wali Kota Pro Rusia ditemukan tewas tertembak di jalanan Ukraina usai dianggap sebagai pengkhianat. /Mirror/REUTERS

PR DEPOK - Ketegangan antara Rusia dan Ukraina masih terus berlanjut hingga saat ini.

Di tengah invasi yang dilakukan oleh Rusia kepada Ukraina, seorang Wali Kota pro Rusia di Timur Ukraina, yakni Vlodymyr Struk, ditemukan tak bernyawa tertembak usai ia diculik dari rumahnya.

Sebelumnya, Wali Kota yang pro kepada Rusia ini menyambut invasi Vladimir Putin ke Ukraina yang dilakukan sejak Kamis, 24 Februari 2022 lalu.

Baca Juga: Kim Kardashian Lajang Kembali Secara Hukum, Ini Update Sidang Terbaru dari Perceraian dengan Kanye West

Menurut sang istri, ia kabarnya ditembak mati di jalanan usai diculik dari rumahnya.

Wali Kota Kreminna, Luhansk, itu terbunuh pada Selasa, 1 Maret 2022, dan menderita luka tembak di jantung.

Menurut penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko, Vlodymyr Struk adalah pendukung Republik Rakyat Luhansk (LPR).

Baca Juga: Di Tengah Terjadinya Serangan Terhadap Palestina, PM Israel Justru Siap Jadi Juru Damai Rusia dan Ukraina

Ia secara aktif mengejar posisi pro Rusia dengan cara berkomunikasi dengan Federasi Rusia.

Republik Rakyat Luhansk (LPR) adalah negara yang memisahkan dan memproklamasikan diri dari Ukraina.

Ia terletak di Timur Ukraina dan didirikan sejak tahun 2014 oleh separatis pro Rusia.

Baca Juga: Cara Cek Penerima Bansos 2022 Online Lewat KTP untuk Cairkan PKH Rp3 Juta

Penasihan Menteri Dalam Negeri Ukraina menduga Struk dihakimi oleh pengadilan rakyat yang menganggapnya sebagai pengkhianat.

Sementara itu, Ukraina sendiri tidak bisa berbuat apapun terhadap Struk yang terang-terangan mendukung Rusia sejak 8 tahun lalu.

Pasalnya, separatis yang didukung Moskow menguasai wilayah tenggara Ukraina, Donetsk dan Luhansk, yang lebih dikenal dengan sebutan Donbas.

Baca Juga: Penyebab Gagal Lolos Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 23, Salah Satunya Karena NIK KTP

Dituliskan oleh Anton Gerashchenko, dengan tewasnya sang Wali Kota pro Rusia, artinya pengkhianat Ukraina kembali berkurang.

"Satu pengkhianat Ukraina berkurang! Vlodymyr Struk, mantan wakil Dewan Regional Luhansk, kepala OTG Kreminetsk, ditemukan tewas," kata sang penasihat Menteri Dalam Negeri, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Daily Mail.

"Pada 2014, dia dalah pendukung aktif LPR. Dia kemudian pergi ke bagian wilayah Luhansk yang bebas dari pendudukan sementara (dan) dua kali terpilih sebagai kepala OTG Kreminetskoi," lanjutnya.***

Editor: Annisa.Fauziah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah