AS Klaim Serangan Rusia Semakin Agresif, Ukraina Sebut 2.000 Warga Sipil Tewas sejak Invasi Dimulai

- 3 Maret 2022, 13:15 WIB
Invasi Rusia ke Ukraina disebut semakin agresif.
Invasi Rusia ke Ukraina disebut semakin agresif. /Reuters/David W Cerny/

PR DEPOK – Invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina kini semakin meluas.

Bahkan, pejabat senior Amerika Serikat (AS) menyebut pasukan Rusia semakin agresif menargetkan infrastruktur di Kota Kyiv.

Menurut pejabat senior tersebut, pasukan Rusia terus melancarkan serangan rudal dan artelirnya ke infrastruktur vital yang ada di ibu kota Ukraina itu.

Baca Juga: Hirup Udara Bebas, Angelina Sondakh Bawa 'Spiky' Pulang: Ini Temenin Aku di Lapas

"Kami telah mengamati, tentu saja seperti yang Anda semua amati, peningkatan rudal dan artileri yang menargetkan kota dan agresivitas ini (meningkat) dalam hal besi yang mereka lontarkan ke kota," kata pejabat AS itu seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Channel News Asia.

Menurut pejabat itu, Rusia diyakini akan mengubah strategi militernya setelah mereka gagal merebut kota-kota besar dan menaklukan militer Ukraina.

Rusia, disebutnya, akan mengubah strateginya dengan mengepung kota-kota di Ukraina dan memotong pasokan serta rute pelarian.

Baca Juga: Cek Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 23, Segera Login di prakerja.go.id

Selanjutnya, pasukan Rusia, lanjut pejabat tersebut, akan menyerang dengan kekuatan gabungan.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah