Takut Diminta Wajib Militer, Orang-orang Rusia Berusaha Melarikan Diri

- 4 Maret 2022, 09:28 WIB
Banyak orang Rusia takut diminta wajib militer di tengah perang dengan Ukraina, sehingga mereka berusaha melarikan diri.
Banyak orang Rusia takut diminta wajib militer di tengah perang dengan Ukraina, sehingga mereka berusaha melarikan diri. /Pixabay/Skitterphoto/

PR DEPOK - Sudah satu minggu Rusia menyerang Ukraina pada 24 Februari lalu yang ditandai dengan ledakan di Ibu Kota Kyiv, serta beberapa kota lainnya.

Sejauh ini, dilaporkan ratusan tentara Rusia dan warga sipil Ukraina telah tewas dalam perang tersebut.

Selain itu, saat ini Rusia memasuki sejarah baru ke dalam isolasi yang belum pernah dialami oleh ekonomi sebesar itu.

Buntut dari konfliknya dengan Ukraina, baru-baru ini berdesus kabar bahwa Rusia akan mewajibkan militer bagi para warganya guna menambah kekuatan dalam menghadapi Ukraina.

Baca Juga: Masih Dibuka, Daftar dan Cek Penerima Bansos BPNT Kartu Sembako Secara Online, Dapatkan Rp 600 Ribu

Akan tetapi, spekulasi bahwa pemerintah akan memberlakukan darurat militer atau wajib militer langsung dibantah oleh Kremlin.

Namun, beberapa orang di Rusia terlanjur ketakutan dan memilih untuk berusaha meninggalkan Rusia.

Salah satunya seorang pria Rusia berusia 29 tahun yang telah membeli tiket pesawat ke Istanbul untuk akhir pekan mendatang.

"Saya khawatir mobilisasi akan diperkenalkan besok dan saya tidak akan bisa terbang keluar," ujarnya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Reuters pada Jumat, 4 Maret 2022.

Baca Juga: Lawan Propaganda Siber Rusia, Ukraina Buat Situs Web yang Melacak Korban Tewas dalam Perang

Seorang pria lain yang berusia 38 tahun, mengaku telah membeli tiket ke Timur Tengah yang dijadwalkan berangkat akhir pekan ini.

"Saya tidak ingin berperang dalam perang ini. Kami telah mendengar banyak desas-desus dan saya tidak mempercayai Kremlin ketika dikatakan bahwa itu tidak benar," katanya.

Untuk meninggalkan Rusia, dibutuhkan sebuah visa untuk memasuki beberapa negara eropa yang pada saat ini pengurusan visa hanya menerima janji temu saja, dengan slot terdekat yang tersedia lebih dari seminggu lagi.

"Saya akan membuat janji untuk 11 Maret, meskipun apa yang mungkin terjadi dalam waktu dekat ini menakutkan dan tidak pasti," kata seorang wanita Rusia berusia 40 tahun.

Baca Juga: Seorang Wanita Hamil Temukan Belatung di Minuman McDonald's Miliknya: Menjijikan!

Tak hanya orang Rusia yang mencoba melarikan diri, dikabarkan seorang wanita Filipina yang berprofesi sebagai pengasuh di Moskow juga sedang mengajukan visa.

"Saya sangat ingin mendapatkan visa, saya takut di sini (Rusia)," tegasnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah