Konflik dengan Ukraina Ada Intervensi Negara-negara Barat, Rusia Akui Tak Gentar dan Siapkan 'Pembalasan'

- 7 Maret 2022, 09:07 WIB
Ilustrasi - Rusia tidak gentar dengan gentar dengan intervensi negara Barat atas konflik Moskow dengan Ukraina. Bahkan mereka siapkan 'pembalasan'.
Ilustrasi - Rusia tidak gentar dengan gentar dengan intervensi negara Barat atas konflik Moskow dengan Ukraina. Bahkan mereka siapkan 'pembalasan'. /Pixabay/IGORN./

PR DEPOK - Rusia nampak tidak gentar saat negara-negara barat menerapkan sanksi ekonomi kepada mereka terkait invasi terhadap Ukraina.

Bahkan, Presiden Vladimir Putin memperingatkan negara-negara Barat yang digawangi Ameriak Serikat (AS) untuk tidak mengintervensi konflik antara negaranya dan Ukraina dalam bentuk apapun.

Vladimir Putin mengatakan intervensi negara barat berupa sanksi yang bertujuan untuk melumpuhkan ekonomi Rusia adalah mirip dengan tindakan perang sehingga patut untuk dibalas.

Baca Juga: Dapat Cendera Mata Kiswah Ka'bah dari Pangeran Arab Saudi, Luhut Pandjaitan: Persahabatan Harus seperti Itu

Selain itu, Presiden Rusia itu juga menyoroti soal pemerintah Ukraina yang sering meminta bantuan senjata AS dan sekutunya untuk segera menyerah.

“Kepemimpinan saat ini perlu memahami bahwa jika mereka terus melakukan apa yang mereka lakukan, mereka mempertaruhkan masa depan negara Ukraina,” katanya dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Menurutnya, langkah Ukraina meminta bantuan berupa persenjataan dan sanksi ekonomi dari AS dan sekutunya adalah sebuah kesalahan besar.

Baca Juga: Undang-Undang Baru Rusia Memaksa Media Asing untuk Menghentikan Operasi

Vladimir Putin juga mengancam jika intervensi negara-negara Barat terus berlanjut, bukan tidak mungkin dunia akan kehilangan kedamaian.

Oleh karena itu, Kremlin menegaskan langkah terbaik bagi pemerintah Ukraina saat ini adalah mundur dan meletakan jabatan dan senjata mereka.

Halaman:

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah