Network
PR DEPOK - Para pejuang muda Palestina kembali berguguran di tangan tentara IDF Israel, yang mana paling terbaru adalah remaja 16 tahun yang ditembak mati setelah melempar bom molotov ke pangkalan militer.
Dilaporkan oleh Jerussalem Post, remaja 16 tahun asal Palestina itu termasuk pejuang muda pemberani yang nekat melempar bom molotov ke dalam pangkalan militer yang penuh tentar IDF Israel.
Diketahui, pangkalan militer itu berada di desa Palestina dekat Yerusalem, tempat untuk Yaman Jaffal, remaja 16 tahun yang menjadi pejuang muda Palestina melempar bom molotov hingga ditembak mati oleh tentara IDF Israel.
Sedangkan dalam kesempatan yang sama, tersangka pelempar bom molotov lain yang bersama Yaman Jaffal, diketahui segera melarikan diri dari tempat kejadian.
Namun nahas bagi Yaman Jaffal, remaja 16 tahun itu meninggal dunia usai sempat mendapat evakuasi ke rumah sakit di Yerusalem.
Di hari yang sama dengan Yaman Jaffal, seorang remaja 19 tahun asal Palestina berhasil menikam petugas polisi di Kota Tua Yerusalem, tetapi malah berakhir ditembak mati oleh petugas polisi yang berada di tempat kejadian.
Saat itu, ada beberapa petugas polisi lain yang turut mengalami luka ringan akibat insiden penikaman tak terduga itu.
Baca Juga: Cedera Usai Diseruduk Bagnaia, Jorge Martin: Saya Harap Bisa Balapan di Mandalika
Menarik waktu ke belakang, sekitar dua minggu lalu, seorang remaja 14 tahun asal Palestina juga tewas ditembak IDF setelah berusaha melemparkan bom molotov ke mobil yang melaju antara Yerusalem dan Guzh Etzion.
