Jumlah Korban Warga Sipil di Ukraina Bertambah, Evakuasi di Kota Mariupol Gagal untuk Kedua Kali

- 7 Maret 2022, 13:30 WIB
Korban warga sipil di Ukraina bertambah usai evakuasi di Maripuol gagal.
Korban warga sipil di Ukraina bertambah usai evakuasi di Maripuol gagal. /Reuters

Vladimir Putin menyalahkan Kyiv, karena tidak menepati "kesepakatan yang dicapai mengenai masalah kemanusiaan akut ini," kata Kremlin, dalam pembacaan panggilan telepon antara presiden Rusia dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

"Kami tinggal di ruang bawah tanah selama tujuh hari tanpa pemanas, listrik atau internet dan kehabisan makanan dan air," ucap salah satu pengungsi dari kota strategis di Laut Azov Ukraina, yang berhasil keluar pada hari Sabtu kemarin.

Baca Juga: Demi Kedamaian Politik, Erdogan Minta Vladimir Putin Umumkan Rusia Gencatan Senjata di Ukraina

"Di jalan, kami melihat ada mayat di mana-mana, orang Rusia dan Ukraina, kami melihat orang-orang telah dikuburkan di ruang bawah tanah mereka," tuturnya lagi.

Sejak konflik kedua negara tersebut pecah, sejumlah negara-negara di Eropa telah menjatuhkan sanksi kepada Rusia dan beberapa miliarder Rusia.

Selain itu, pada Senin 7 Maret 2022, Ukraina dan Rusia akan menghadapi Pengadilan Dunia atas kasus "genosida" yang terjadi, akibat konflik tersebut.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah