Jumlah Korban Warga Sipil di Ukraina Bertambah, Evakuasi di Kota Mariupol Gagal untuk Kedua Kali

- 7 Maret 2022, 13:30 WIB
Korban warga sipil di Ukraina bertambah usai evakuasi di Maripuol gagal.
Korban warga sipil di Ukraina bertambah usai evakuasi di Maripuol gagal. /Reuters

PR DEPOK - Korban dari warga sipil dikabarkan meningkat di Ukraina, ketika upaya untuk mengevakuasi penduduk kota pelabuhan Mariupol gagal untuk kedua kalinya.

Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari CNA, pengepungan di Ukraina telah menyebabkan melonjaknya jumlah pengungsi yang melarikan diri dari negara tersebut.

Invasi yang dilakukan Rusia kini telah memasuki hari ke sebelas dan diperkirakan telah menyebabkan lebih dari 1,5 juta orang melarikan diri dari Ukraina.

Baca Juga: Viral Video Kulit Bocah SD Tak Bisa Ditembus Jarum Suntik Vaksin, Warganet Dibuat Keheranan

Melihat krisis yang terjadi di Ukraina, PBB menyebutnya sebagai 'krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat di Eropa sejak Perang Dunia II.

Ratusan warga sipil dilaporkan terkena imbas dari konflik kedua negara tersebut.

Konflik tersebut telah menyebabkan negara tetangga seperti Polandia, Rumania, dan Moldova sebagai tempat untuk mengungsi.

Baca Juga: Kemensos Terima Usulan Perbaikan Puluhan Rumah di NTT, Mensos Tri Rismaharini: Kami Desain Tahan Gempa

Pada Sabtu 5 Maret kemarin, kota pelabuhan Mariupol, merupakan tempat terjadinya beberapa keganasan terbesar perang, dengan kedua belah pihak saling menuduh melanggar perjanjian gencatan senjata.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x