Masuki Uji Coba Tahap Kedua, Vaksin Virus Corona Karya Ilmuwan Tiongkok Diyakini 99 Persen Berhasil

- 31 Mei 2020, 09:00 WIB
Sampel vaksin sedang dikerjakan oleh perusahaan Sinovac, Tiongkok
Sampel vaksin sedang dikerjakan oleh perusahaan Sinovac, Tiongkok /Sky News

PIKIRAN RAKYAT - Ilmuwan Tiongkok yang tengah mengembangkan vaksin Virus Corona atau COVID-19 menyatakan bahwa pengembangan vaksin yang mereka buat 99 persen akan berhasil.

Dikutip oleh pikiranrakyat-depok.com dari Sky News Minggu, 31 Mei 2020 Sinovac, sebuah perusahaan bioteknologis yang berbasis di Beijing saat ini memiliki vaksinvirus corona yang tengah memasuki uji coba tahap kedua.

Lebih dari 1.000 relawan berpartisipasi dalam pengembangan vaksin mereka. Pihak perusahaan juga mengatakan sedang dalam pembicaraan awal untuk mengadakan uji coba tahap ke 3, bagian akhir dari proses uji coba di Inggris.

Baca Juga: Bersiap Memasuki Era New Normal, Selain Masker, Ini Barang yang Harus Ada di Tas

Sky News bertanya kepada Luo Baishan, seorang peneliti di Sinovac, apakah menurutnya vaksin itu akan berhasil.

"Ya, ya. Pasti berhasil, 99 persen pasti," kata peneliti di Sinovac.

Bulan lalu Sinovac menerbitkan hasil dalam jurnal ilmiah Science yang menunjukkan vaksin, yang disebut CoronaVac, telah berhasil diuji coba pada monyet yang terinfeksi Virus Corona.

Baca Juga: Seluruh Kecamatan Zona Hitam Virus Corona, Wali Kota Bandung Ngotot Terapkan New Normal

Peneliti di Tiongkok itu juga mengatakan bahwa masalah terbesar yang kini dihadapi oleh perusahaan adalah rendahnya jumlah kasus COVID-19 di Tiongkok, yang membuat pengujian vaksin dalam situasi ini sulit.

Akibatnya, perusahaan itu mencari lebih jauh untuk uji coba tahap 3.

Helen Yang Direktur Senior Sinovac mengatakan perusahaan tersebut sedang dalam negosiasi untuk melakukan uji coba tahap tiga dan juga terakhir di Inggris.

Baca Juga: Satu Kawanan Monyet Bawa Kabur Sampel Darah Pasien Positif Virus Corona dari Tangan Petugas Medis

"Kami sedang bicara dengan beberapa negara Eropa dan Inggris. Saat ini adalah tahap yang masih sangat awal untuk diskusi," ujar Helen Yang.

Sky melaporkan bahwa Sinovac juga membangun pabrik komersial di area lain di Beijing. Tujuannya untuk menghasilkan 100 juta dosis ketika vaksin mendapatkan persetujuan akhir untuk produksi massal.

Meski demikian, Sinovac tidak merekomendasikan penggunaan vaksin kepada semua orang, melainkan hanya fokus pada petugas kesehatan dan orang tua. Mereka akan menjadi orang pertama yang menerima vaksin.

Baca Juga: Presiden Tiongkok Dikabarkan Akan Kirim 250 Juta Tentara Merah ke Indonesia, Simak Faktanya

"Ini adalah rekomendasi kami bahwa bukan semua orang yang akan mendapatkan vaksin,” tutur Hellen Yang kepada Sky News.

“Kami sedang membahas ini dan merekomendasikannya ke negara lain. Target kami pertama adalah kelompok berisiko tinggi, misalnya petugas kesehatan atau orang lanjut usia," ucap Helen Yang.

Dia mengatakan bahwa uji coba tahap dua memiliki waktu berbulan-bulan hingga mencapai tahap 3 dimulai, selain itu vaksin juga membutuhkan persetujuan dari regulator.

Baca Juga: Megawati dan Jokowi Dikabarkan Hadiri Pertemuan Rahasia Kebangkitan PKI, Simak Faktanya

Helen Yang juga mengatakan bahwa saat ini sangat sulit untuk megatakan bahwa ada ketidakpastian dalam uji coba vaksin Virus Corona ini.

“Tetapi data sejauh ini sangat bagus,” paparnya.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Sky News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x