Negosiasi Alot, Rusia dan Ukraina Adakan Pertemuan untuk Ketiga Kali

- 8 Maret 2022, 11:25 WIB
Pembicaraan putaran ketiga untuk mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina telah berakhir dengan dua pihak sebut hasil yang berbeda.
Pembicaraan putaran ketiga untuk mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina telah berakhir dengan dua pihak sebut hasil yang berbeda. /pixabay/Mediamodifier

"Kami tidak bisa begitu saja mengenali mereka, apa yang akan kami lakukan dengan 100.000 tentara yang berdiri di perbatasan Donetsk dan Lugansk yang dapat menyerang kapan saja, mereka selalu membawa senjata AS dan Inggris," tutur juru bicara Kremlin itu.

Dmitry Peskov mengatakan situasi di Ukraina telah menimbulkan ancaman yang jauh lebih besar bagi keamanan Rusia daripada yang terjadi pada tahun 2014.

Baca Juga: Tulus Rilis Album Baru Berjudul Manusia, Simak Makna Mendalam dan Cerita di Balik Proses PembuatannyaBaca Juga: Tulus Rilis Album Baru Berjudul Manusia, Simak Makna Mendalam dan Cerita di Balik Proses Pembuatannya

Hal tersebut membuat Rusia mengumpulkan 150.000 tentaranya di perbatasan Ukraina, pada saat sebelum invasi dimulai.

"Sejak saat itu situasinya memburuk bagi kami, mereka mulai memasok senjata ke Ukraina dan mempersiapkan tentara untuk NATO, membawanya sesuai dengan standar NATO," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov.

"Pada akhirnya ini tentang masalah kehidupan 3 juta orang di Donbass ini, kami mengerti bahwa mereka akan diserang," pungkasnya.

Dmitry Peskov mengatakan Rusia juga harus bertindak dalam menghadapi ancaman yang diakibatkan dari gabungnya antara Ukraina dan NATO.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x