PR DEPOK - Presiden Rusia Vladimir Putin nampaknya telah dihantam dengan tembok sanksi internasional setelah melakukan operasi militernya di Ukraina.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters, Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Swiss, Jepang, Kanada, dan beberapa negara lainnya, telah melarang transaksi dengan bank sentral Rusia.
Semua negara tersebut juga telah bergerak untuk sejumlah membekukan aset Rusia, termasuk sejumlah miliarder Rusia.
Baca Juga: Fakta Baru Terungkap, Saksi Berbohong soal Kematian Tangmo Nida, Polisi: Cerita Mereka Berbeda-beda
Tujuh bank Rusia telah dikeluarkan dari sistem pembayaran dunia (SWIFT) yang menopang transaksi global antara lain seperti, VTB pemberi pinjaman terbesar kedua di Rusia, Bank Otrkitie, Novikombank, Promsvyazbank, Bank Rossiya, Sovcombank, dan VEB.
Sementara itu, Sberbank dan azprombank belum dimasukkan karena mereka adalah saluran utama untuk pembayaran minyak dan gas Rusia, yang masih dibeli negara-negara Uni Eropa untuk saat ini.
Namun, Sberbank mengatakan pada Rabu lalu bahwa mereka keluar dari hampir semua pasar Eropa.
Selain itu, Visa, Mastercard, American Express, PayPal, dan beberapa pembayaran lainnya telah memblokir bank-bank Rusia untuk menggunakan jaringan mereka.