Perang Rusia-Ukraina Hari ke-13: Jenderal Senior Tewas, Moskow Dituding Pakai Taktik Abad Pertengahan

- 8 Maret 2022, 14:10 WIB
Kendaraan militer Rusia yang hancur terlihat di sebuah jalan di pemukiman Borodyanka, di wilayah Kyiv, Ukraina, 3 Maret.
Kendaraan militer Rusia yang hancur terlihat di sebuah jalan di pemukiman Borodyanka, di wilayah Kyiv, Ukraina, 3 Maret. /Maksim Levin/Reuters

“Anda tidak mundur. Kami tidak mundur, pahlawan membuat perang seperti mimpi buruk bagi Rusia,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari The Guardian.

Tidak hanya itu, dia juga berjanji untuk tinggal di ibu kota sampai perang dimenangkan Ukraina.

Baca Juga: Ramai Diperbincangkan Brand Indonesia Ikut Paris Fashion Week, Ketua Bakominfo Ifan Seventeen Beri Penjelasan

Volodymyr Zelensky juga berjanji akan berbicara dengan anggota parlemen Inggris pada hari Selasa melalui tautan video dan diharapkan untuk memohon lebih banyak senjata dan zona larangan terbang di atas Ukraina untuk ditegakkan oleh NATO.

Sementara itu, dilaporkan bahwa seorang jenderal senior Rusia tewas dalam pertempuran di Kharkiv.

Menurut kementerian pertahanan Ukraina, pasukannya membunuh Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, yang diyakini sebagai wakil komandan pertama tentara ke-41 Rusia.

Baca Juga: Gunakan Adat Bali Saat Akad Nikah, Venna Melinda Buat Gagal Fokus Netizen Karena Sanggul, Ada Apa?

Untuk diketahui, krisis kemanusiaan di Ukraina semakin dalam ketika pasukan Rusia mengintensifkan serangan mereka.

Saat ini makanan, air, panas, dan obat-obatan semakin langka di Ukraina. Sekitar 1,7 juta orang Ukraina diperkirakan telah melarikan diri dari pertempuran dan totalnya bisa mencapai 5 juta.

Linda Thomas-Greenfield, duta besar AS untuk PBB , menuduh Vladimir Putin memiliki rencana untuk membuat brutal Ukraina.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah