Network
PR DEPOK – Invasi militer Rusia terhadap Ukraina belum menemui titik perdamaian dan masih terjadi peperangan.
Kendati demikian, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menerima percobaan pembunuhan sebanyak tiga kali dan lolos.
Rencana pembunuhan Presiden Ukraina gagal ketika ada yang memberikan informasi kepada Ukraina yakni terdapat tentara bayaran yang ingin membunuhnya.
Baca Juga: Tak Lagi Dukung Rusia, China Disebut Balik Arah Mendukung Ukraina karena Alasan Ini
“Saya dapat mengatakan bahwa kami telah menerima informasi dari (Layanan Keamanan Federal Rusia) yang tidak ingin mengambil bagian dalam perang berdarah ini,” kata Sekretaris Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari New York Post pada Jumat, 4 Maret 2022.
Diduga kelompok Wagner yang didukung oleh Kremlin yang menjadi pelaku dalam dua upaya pembunuhan tersebut.
Jika misi mereka berhasil, maka dengan tegas bahwa Moskow akan menyangkal keterlibatannya itu.
Baca Juga: Eropa Diguncang Rusia Akibat Invasi, Joe Biden Temui Presiden Finlandia
"Mereka akan masuk ke sana dengan misi yang sangat terkenal, sesuatu yang ingin disangkal oleh Rusia, pemenggalan kepala negara adalah misi besar"
