Network
PR DEPOK – India dikenakan sanksi atas tindakan membeli rudal S-400 dari Rusia, tetapi Senator AS berikan tanggapan menohok.
CATSA, yang merupakan undang-undang AS, yang mewajibkan memberikan wewenang kepada pemerintah untuk menjatuhkan sanksi pada negara-negara yang membeli perangkat keras pertahanan utama dari Rusia.
Pemerintah AS diberikan wewenang untuk menjatuhkan sanksi untuk India, karena New Delhi, India, telah membeli rudal S-400 dari Rusia untuk sistem pertahanan.
Baca Juga: Sebelum ke Mandalika, Marc Marquez hingga Joan Mir akan Ikuti Parade di Jakarta Bersama Jokowi
Namun, hal tersebut di tentang oleh Senator AS, Ted Cruz, yang mewakili sebagian Texas di Senat Amerika Serikat, mengatakan akan sangat bodoh , jika Pemerintah menjatuhkan sanksi terhadap India, yang dimana India adalah sekutu penting bagi AS.
“Ada laporan bahwa Pemerintahan Biden sedang mempertimbangkan untuk menjatuhkan sanksi CAATSA terhadap India, negara demokrasi terbesar di dunia, sebuah keputusan yang menurut saya akan sangat bodoh,” kata Senator AS, Ted Cruz, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari NDTV pada 8 Maret 2022.
Menurut penuturan Senator AS, Ted Cruz bahwa, Negara India adalah salah satu negara sekutu yang penting dan memiliki peran besar di semua bidang, hingga aliansi AS-India telah meluas, dan diperdalam di beberapa tahun terakhir.
Baca Juga: Heran dengan Gaya Balap Darryn Binder, Remy Gardner: Dia Berkendara Seperti Monyet
Namun, sangat disayangkan, selama dalam waktu satu minggu terakhir ini, hubungan bilateral antara India dan Amerika Serikat telah memburuk di bawah pertahanan Biden.
“India adalah sekutu penting di sejumlah bidang, dan aliansi AS-India telah meluas dan mendalam, di beberapa tahun terakhir. tetapi, di bawah pemerintahan Biden, itu mundur,” kata Senator AS, Ted Cruz lagi menyampaikan.
“India bukan satu-satunya negara yang memberikan suara menentang kami, dan menentang mengutuk Rusia,” katanya lagi, yang mengacu pada suara Abstain India di Majelis Umum PBB yang mengutuk agresi Rusia di Ukraina.
India sebenarnya telah menghadapi kritik dari anggota parlemen AS, baik dari partai Republik dan Demokrat, karena memilih untuk Abstain dari pemungutan suara PBB pada hari Rabu untuk menegur serangan Rusia terhadap Ukraina.
Sebanyak 141 negara memberikan suara mendukung langkah mengutuk Invasi Rusia ke Ukraina dan lima negara menentangnya, dengan 35 negara, termasuk India, Abstain. Resolusi UNGA serupa dengan yang diedarkan sebelumnya di Dewan Keamanan 15 negara dimana India juga Abstain.***
