Perluas Hukuman Rusia, AS Resmi Hentikan Impor Minyak, Gas, hingga Batu Bara

- 9 Maret 2022, 11:00 WIB
AS resmi hentikan impor dari Rusia.
AS resmi hentikan impor dari Rusia. /Pixabay/Cogah./

PR DEPOK – Sanksi ekonomi yang diberikan negara-negara barat ke Rusia semakin luas.

Terbaru, negara-negara barat yang dipimpin Amerika Serikat (AS), mengeluarkan larangan impor minyak Rusia, setelah negara tersebut melakukan invasi ke Ukraina.

Presiden Joe Biden mengumumkan selain minyak, negaranya juga melarang impor gas dan batu bara Rusia.

Baca Juga: Visual Lee Min Ho dan Park Hyung Sik Disorot, Berat Badan yang Lebih Berisi Dinilai Netizen Kurang Menawan

"Kami melarang semua impor minyak dan gas serta energi Rusia. Itu berarti minyak Rusia tidak lagi dapat diterima di pelabuhan AS dan rakyat Amerika akan memberikan pukulan kuat lainnya kepada (Presiden Vladimir) Putin," kata Biden seperti dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari NDTV, Rabu 9 Maret 2022.

Menurut Biden, larangan impor minyak ini bagian dari hukuman yang diberikan Rusia karena menyerang Ukraina hingga saat ini.

Larangan itu datang dengan Demokrat mengancam undang-undang untuk memaksa tangan Biden, meskipun kemungkinan berdampak pada harga gas yang sudah melonjak.

Baca Juga: Konflik di Ukraina Meluas? Rusia Siap Perang Lawan Inggris karena Alasan Ini

Selain Amerika Serikat, Inggris menyatakan akan menghentikan impor minyak Rusia pada akhir tahun ini.

Saat ini, Rusia telah menjadi paria (kasta terendah) dalam ekonomi global setelah menyerang Ukraina.

AS dan negara-negara barat pun sepakat menjatuhkan sanksi keras terhadap Moskow.

Menurut Biden, paket sanksi ekonomi yang diberlakukan terhadap Rusia merupakan yang paling signifikan dalam sejarah.

Baca Juga: Doni Salmanan Resmi Ditahan Menyusul Indra Kenz, Aset Terancam Disita dan Dikenai Pasal Berlapis

Biden juga mengklaim sanksi ini telah menyebabkan kerusakan konsekuensial pada ekonomi Rusia.

"Itu telah menyebabkan ekonomi Rusia melemah. Rubel sekarang turun 50 persen dan bernilai kurang dari satu sen Amerika sejak Putin mengumumkan perangnya," kata Biden.
Eropa, yang jauh lebih bergantung pada energi Rusia daripada Amerika Serikat, juga mengumumkan rencana untuk memotong impor gas dari Rusia hingga dua pertiga tahun ini.

Langkah terbaru kemungkinan akan meningkatkan ketegangan lebih lanjut antara kedua negara dan akan membebankan biaya ekonomi yang lebih besar untuk menyerang Ukraina.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah