PR DEPOK - UNICEF mencatat lebih dari satu juta anak-anak meninggalkan Ukraina, sejak Rusia melakukan invasi ke negara tersebut.
Anak-anak ini meninggalkan Ukraina menuju negara-negara tetangga dalam waktu kurang dari dua minggu sejak invasi Rusia.
Selain itu, UNICEF juga mencatat sedikitnya 37 anak-anak tewas dan 50 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Kembali Tak Bertegur Sapa Saat Bertemu Haji Faisal, Doddy Sudrajat: Ngapain, Kan Jauh-jauh
Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russll mengatakan, pihaknya mengecam serangan yang dilakukan Ukraina terhadap rumah sakit persalinan dan anak-anak di Mariupol, Ukraina pada Rabu, 9 Maret 2022 malam WIB.
Berdasarkan laporan otoritas setempat, Rusia melancaran serangan udaranya ke rumah sakit anak-anak itu.
Tidak sedikit anak-anak terkubur puing-puing bangunan yang hancur karena serangan pasukan Rusia. Padahal, kedua negara sepakat untuk melakukan gencatan senjata.
"Serangan ini, jika dikonfirmasi, menggarisbawahi korban mengerikan yang ditimbulkan perang ini pada anak-anak dan keluarga Ukraina," kata Russell.