Kematian Tangmo Nida Disebut karena Kecelakaan, Kepercayaan Publik Thailand Terhadap Polisi Semakin Menurun

- 11 Maret 2022, 07:15 WIB
Publik Thailand tidak percaya pada polisi di negara mereka usai kematian Tangmo Nida disebut karena kecelakaan.
Publik Thailand tidak percaya pada polisi di negara mereka usai kematian Tangmo Nida disebut karena kecelakaan. /Instagram/@melonp.official/

Mereka juga mengaku saat itu dalam keadaan mabuk anggur.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Depok Jumat, 11 Maret 2022: Waspadai Hujan Disertai Petir Jelang Siang

Polisi mengklaim pada satu titik, bahwa seseorang telah mengaku telah menggunakan narkotika, tetapi hingga saat ini masih belum diverifikasi.

Bukannya memanggil kelimanya untuk diinterogasi sesegera mungkin dan meminta mereka menjalani tes urin dan darah, mereka membiarkan terlalu banyak waktu berlalu.

Patut dicatat bahwa kelompok itu mengembalikan perahu ke garasi pribadi pada 24 Februari, beberapa jam setelah kejadian.

Baca Juga: Hadapi Soal Perselingkuhan Mantan Suami dengan Baby Sitter, Mawar AFI Malah Minta Hal Ini

Perahu kemudian dibersihkan. Kelimanya melaporkan diri ke polisi dua hari penuh setelah kejadian, dan melakukan tes urin empat hari kemudian.

Dengan demikian, ada cukup waktu untuk bukti telah dirusak. Diketahui juga bahwa beberapa orang di kapal bertemu lagi di restoran dan berdiskusi dengan seorang politisi bagaimana menangani kasus ini.

Investigasi ini dapat membuat atau menghancurkan reputasi Kepolisian Kerajaan Thailand.

Baca Juga: Kirim Senjata Ukraina, Rusia Sebut Prinsip Negara-Negara Barat Sebagai Omong Kosong

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Bangkok Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah