Amerika Serikat Sebut Korea Utara Sedang Menguji Sistem Rudal Balistik Antarbenua Baru

- 11 Maret 2022, 14:02 WIB
Ilustrasi rudal - Korea Utara dilaporkan kembali meluncurkan uji coba rudalnya, kali ini jelang pemilihan presiden di Korea Selatan.
Ilustrasi rudal - Korea Utara dilaporkan kembali meluncurkan uji coba rudalnya, kali ini jelang pemilihan presiden di Korea Selatan. /KCNA via Reuters

PR DEPOK - Dua uji coba rudal baru-baru ini yang dilakukan oleh Korea Utara dikonfirmasi adalah dari sistem rudal balistik antarbenua (ICBM) baru.

Hal ini menandai "eskalasi serius" oleh Pyongyang yang akan dihukum dengan sanksi baru menurut seorang pejabat senior AS.

Menurut Korea Utara, pengujian tanggal 26 Februari dan 4 Maret difokuskan pada pengembangan satelit pengintai.

Baca Juga: Klik Link Dashboard prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 24

Namun pejabat AS tersebut mengatakan analisis yang cermat menyimpulkan bahwa mereka sebenarnya adalah pendahulu eksperimental untuk kemungkinan peluncuran ICBM jarak penuh.

Peluncuran semacam itu akan menandai berakhirnya moratorium yang diberlakukan sendiri oleh Pyongyang sejak 2017.

Serta akan membuat ketegangan militer melonjak di semenanjung Korea dan sekitarnya.

Baca Juga: Ibu Kota Bakal Pindah, Jokowi: Jakarta akan Diperbaiki, Bukan Ditinggalkan

Korea Utara sendiri telah melakukan tiga tes ICBM sejak yang terakhir pada November 2017.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah