Serangan Bom di Rumah Sakit Bersalin Ibu dan Anak di Ukraina Menewaskan 3 Orang dan 17 Terluka

- 11 Maret 2022, 15:05 WIB
Beredar laporan data serangan bom di rumah sakit bersalin ibu dan anak di Ukraina yang menewaskan 3 orang dan 17 lainnya terluka.
Beredar laporan data serangan bom di rumah sakit bersalin ibu dan anak di Ukraina yang menewaskan 3 orang dan 17 lainnya terluka. /Handout via REUTERS

PR DEPOK - Sebuah rumah sakit bersalin dan anak di Mariupol, Ukraina terkepung terkena serangan bom dari Rusia.

Pihak berwenang di Mariupol pada hari Kamis mengatakan bahwa setidaknya tiga orang tewas dan 17 lainnya terluka akibat serangan bom dari Rusia.

Dalam sebuah postingan media sosial, Dewan Kota Mariupol mengatakan para korban yang terjebak dalam rumah sakit bersalin saat serangan bom itu termasuk seorang anak perempuan.

Sementara korban terluka lainnya adalah dokter dan beberapa wanita.

"Pasukan Rusia dengan sengaja dan kejam menghancurkan penduduk sipil Mariupol.

Baca Juga: Tolak Seruan Presiden Ukraina Soal Zona Larangan Terbang, Boris Johnson Akui Kecewa dan Tersiksa

Seluruh dunia harus tahu tentang kejahatan Rusia terhadap kemanusiaan, terhadap Ukraina dan terhadap rakyat Mariupol," tulis sebuah postingan tersebut.

Sergei Orlov, Wakil Walikota Mariupol mengatakan bahwa dia benar-benar yakin Rusia tahu tentang fasilitas ini dan ini adalah rumah sakit ketiga yang dihancurkan

Orlov menambahkan bahwa rumah sakit dengan 300 tempat tidur yang didedikasikan untuk merawat pasien Covid telah dihancurkan oleh tembakan artileri pada hari Selasa.

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, Jonatan Christie Akui Saat Otot Kaku saat Bertanding Lawan Kunlavut Vitidsarn

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Prokerala


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah