Network
PR DEPOK - Menteri Pertahanan (Menhan) Ukraina, Oleksii Reznikov mengeklaim militer Rusia telah lebih banyak membunuh warga sipil dibandingkan tentara.
Menurut Menhan Ukraina, dalam 16 hari invasi Rusia terhadap negaranya korban yang berjatuhan lebih banyak, yang berstatus sebagai non-militer.
Oleksii Reznikov menyebut bahwa militer Rusia menyerang secara membabi buta dengan menyerang pusat-pusat kota di Ukraina.
Ia mengeklaim hal itu mengakibatkan banyak berjatuhannya korban warga sipil Ukraina yang terkena bombardir rudal atau pesawat Rusia.
Baca Juga: China Bingung Berpihak ke Rusia atau Ukraina, Jepang Tegas Jatuhkan Sanksi
Menhan Oleksii Reznikov itu juga berharap dunia bisa melihat dengan lebih jelas atas tindakan Kremlin di Ukraina.
"Saya ingin ini didengar tidak hanya di Kyiv tetapi di seluruh dunia," kata Oleksii Reznikov dikutip dari Pikiranrakyat-Depok.com dari Reuters.
Menurut Menhan Ukraina ini, sudah menjadi kewajiban dunia untuk mendengar kekejaman Rusia di Ukraina dan mengutuknya.
Menurut angka terbaru dari kantor komisaris tinggi PBB untuk hak asasi manusia, dari jam 4 pagi pada tanggal 24 Februari 2022 hingga 9 Maret 2022 tengah malam, sebanyak 549 warga sipil telah tewas dan 957 terluka.
